Ingin Cepat Hamil?

Total Pageviews

Saturday, December 25, 2010

Cantik vs Cerdas

Ada dua kata yang menggelitik hati saya untuk beropini. Pertama ‘cantik’ dan kedua ‘cerdas’. Sebagai kaum hawa tentu saja saya ingin memiliki kedua sifat itu dalam diri saya. Tentunya dengan asumsi saya adalah seorang yang berakhlak baik. Namun kali ini saya ingin membahas dari sudut pandang kaum adam. Dan berdasarkan penglihatan saya terhadap kaum adam tersebut.

Alangkah beruntungnya kaum hawa yang dianugerahi wajah cantik dan memiliki pemikiran yang cerdas sekaligus. Subhanallah. Itu karunia Allah yang luar biasa. Namun pada kenyataannya saya melihat banyak wanita cerdas yang berwajah biasa alias standar. Ehm… apa maksudnya? Apa hubungannya dengan kaum adam ya?

Begini saya sering memperhatikan bahwa di mana pun, para pria akan cenderung ingin menarik perhatian wanita cantik. Entah itu dengan motivasi ingin berteman atau motivasi istimewa lainnya. Nah, ada kalanya wanita cantik itu berteman dengan wanita cerdas yang berwajah standar. Saya bisa mengatakan bahwa para pria tetap akan lebih tertarik pada si wanita cantik. Para pria tetap akan selalu berusaha untuk mengambil hati si wanita cantik. Anggap saja kedua wanita yang saling bersahabat itu sama-sama sholehah. Saya akan tetap mengatakan bahwa para pria akan tetap lebih tertarik pada si wanita cantik.

Terkadang saya bertanya, “Apakah wanita berwajah cantik yang sholehah namun tidak terlalu cerdas akan selalu lebih menarik dibandingkan dengan wanita berwajah standar yang sholehah namun cerdas?”

MasyaAllah, entah apa di balik kenyataan itu?

Tapi memang pada dasarnya kecantikan lahiriah seringkali akan tampak lebih menggiurkan dibandingkan kecerdasan. Tolong jangan bilang anda tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Jujur saja, saya pun akan bilang demikian. Namun hal yang membuat saya duduk termangu adalah “Mengapa Allah memberikan naluri seperti itu pada manusia? Lalu bagaimana nasib wanita-wanita cerdas yang sholehah namun berwajah standar nanti? Apakah mereka akan ditakdirkan tidak menarik di mata kaum adam?”

Mungkin ketika ditanya ‘bagaimana kriteria wanita yang akan anda jadikan pendamping hidup’ para pria akan mengatakan, “Saya ingin menikahi wanita sholehah yang berwajah cantik dan sekaligus cerdas. Saya ingin memiliki keturunan yang baik, cantik, dan cerdas.” Ehm… subhanallah itu cita-cita yang sangat mulia. Kalau ada yang tidak bercita-cita demikian maka menurut saya, dia bukan pria yang punya mimpi. Lalu saya kembali bertanya, “Bagaimana nasib wanita-wanita cerdas yang sholehah namun berwajah standar?”

Saya berasumsi untuk mewakili wanita-wanita cerdas yang sholehah namun berwajah standar yang sudah memasuki usia panik untuk menikah. Anggap saja wanita berusia 30 tahun ke atas. Mereka memiliki akhlak yang baik, pekerjaan yang baik, dan pemikiran yang cerdas serta siap untuk menikah. Saya bertemu dengan salah satu dari mereka. Dari diskusi kami, saya berkesimpulan bahwa wanita tersebut mengalami sedikit keputusasaan terhadap para pria. Dia menganggap bahwa para pria hanya tertarik pada kecantikan fisik seorang wanita. Dia pesimis ada pria yang tidak mengedepankan kecantikan sebagai kriteria wanita idamannya. Ehm… memprihatinkan. Kemudian saya mendapat cerita mengenai wanita berusia 35 tahunan yang ketika ditanya mengenai pernikahan dia menjawab, “Yaah… mana ada pria yang mau denganku? Kalaupun ada mungkin seorang duda.” Lalu apa yang terjadi? Sebentar lagi wanita itu akan menikah dengan seorang duda. Perkataan kita memang sebuah doa yang didengar Tuhan. Jadi, janganlah sembarangan dalam berkata karena itu doa anda.

InsyaAllah sekitar enam bulan lagi saya akan memasuki usia 30 tahun. Tapi kini saya hanya ingin mengungkapkan penilaian saya mengenai cantik vs cerdas bagi seorang wanita. Memang notabene para pria cenderung memilih pasangan hidupnya dari daya tarik fisiknya daripada kecerdasannya. Memang saya belum melakukan riset ke 10.000 orang pria, namun saya hanya memperhatikan lingkungan di sekitar saya. Dan saya pikir itu adalah fakta. Anda setuju? Saya berasumsi anda setuju. Lantas bagaimana?

Firman Allah di surat An Nuur ayat : 26 yang berbunyi:
“...wanita baik-baik hanya untuk laki-laki baik-baik. Dan laki-laki baik-baik hanya untuk wanita baik-baik...” Dan itu adalah jawaban dari topik yang saya bahas kali ini. Jangan ragu sedikitpun terhadap kekuasaan Allah ta’ala. Memang kalau dipikir secara rasional, tidak adil ketika para pria cenderung memilih pasangan dari kecantikannya saja. Kembali saya garis bawahi dengan asumsi wanita tersebut berakhlak baik, baik si cantik maupun si cerdas. Namun kalau kita memahami firman Allah tersebut, kita akan paham bahwa Allah Maha Adil. Dan jangan sekali-kali pesimis dalam perkataan atau perbuatan kita karena perkataan tersebut akan didengar Allah sebagai sebuah pengharapan. Jadilah yang terbaik di tempat kau berdiri.

Cantik atau cerdaskah anda para wanita, tetaplah bersyukur dan rendah hati. Yakinlah akan ada minimal 2 pria yang mencintai anda apa adanya. Berdoalah bahwa yang terbaik akan datang dari Allah, cantik atau cerdas itu hanya topeng bukan? Yang terpenting adalah qalbu anda, kita, dan saya.

Salam hangat,
-Enno-
http://etalasseque.blogspot.com/
http://studiodesain99.blogspot.com/

Wednesday, December 22, 2010

Tukang Sayur

Saya bukanlah seorang wanita yang akrab dengan tukang sayur. Mungkin nanti ketika saya sudah menjadi seorang istri/ibu saya akan berakrab-akrab ria dengan para tukang sayur. :-)

Tetapi kemarin pagi ketika saya hendak pergi, saya memperhatikan seorang tukang sayur langganan para ibu di sekitar rumah saya. Ehmm. Tiba-tiba saya tertawa keras! Anda tahu kenapa?

Sebelumnya saya berpikir bahwa profesi paling banyak cobaan (dalam hal syahwat) adalah profesi para aktor/aktris, selebritis lah. Namun ternyata itu tidak seratus persen benar. Anda tahu kenapa?

Karena profesi tukang sayur pun besar sekali cobaannya. Haha. Kemudian anda bertanya, mengapa saya berkata demikian.

Coba anda bayangkan, setiap pagi para tukang sayur pasti dikerumuni para ibu, para pembantu rumah tangga, para gadis belia yang mungkin baru saja bangun tidur. Dan anda sadar atau tidak? Para pelanggan tukang sayur itu, biasanya enggan berdandan rapi bukan? Biasanya mereka mengenakan daster, baju tidur (transparan), celana pendek ketat, atau baju lekton (tank top). Nah, di situlah letak godaannya!

Ehmm. Pantaslah para tukang sayur semangat ya berjualan keliling di pagi hari!

Jadi, saran saya. Bagi anda para ibu, pembantu rumah tangga, atau pun gadis belia yang hendak membeli sayur di tukang sayur keliling, tolong agar mengenakan pakaian yang tidak 'mengundang' si tukang sayur.

Don't get pissed off, yaa! :-))

-Enno-
http://studiodesain99.blogspot.com/
http://etalasseque.blogspot.com/

Saturday, December 18, 2010

Diterima

Ketika anda berada pada sebuah komunitas, jujurlah apakah hal pertama yang ingin anda dapatkan dari komunitas tersebut?

Apakah supaya anda menjadi semakin kaya?
Apakah supaya anda menjadi semakin terkenal?
Apakah supaya anda mendapatkan banyak ilmu?
Atau apalah yang anda harapkan dari sebuah komunitas yang anda ikuti.
Tentu hanya andalah yang bisa menjawabnya.

Nah, kalau anda bertanya pada saya apakah hal pertama yang saya inginkan dari keterlibatan saya dalam sebuah komunitas. Maka tidak lain saya akan menjawab, "Saya ingin diterima oleh komunitas tersebut dengan segala kelebihan maupun kekurangan saya."

Dan alhamdulillah, berada dalam lingkungan komunitas tenis terbaru saya, saya mendapatkan apa yang saya harapkan. Saya merasa diterima. :-)

Tidak munafik bahwa anggotanya tidaklah seusia saya. Bukan juga para penggemar tenis yang mempunyai kemampuan bertenis yang di atas rata-rata orang Indonesia. Mereka adalah para bapak dan ibu berusia 40 tahun ke atas. Dan saya adalah anggota termuda dan masih single.

Tapi betapa jiwa saya merasa bahagia ketika mereka selalu tersenyum melihat saya, menyalami saya ketika baru datang maupun akan pergi, mengingat nama saya dengan baik, dan mengakui keberadaan saya dengan potensi bertenis saya. Menurut saya, ada kebahagiaan tersendiri ketika hampir semua anggota komunitas itu menonton saya ketika saya bermain dan mereka tidak ragu untuk berseru, "Wow, keren!" atau "Hebat, mbak Enno!"

Tidak ada yang mampu menghalangi 'potensi' saya di sana. Saya menjadi saya yang penuh rasa syukur, percaya diri, dan menyenangkan.

Well, I'm happy to be their member! :-)

Tidak berlebihan bukan?

-Enno-

Sunday, December 12, 2010

SMS Mimpi

Tulisan ini saya tulis 2 tahun yang lalu ketika saya masih 'mudaan'. ^_^
Entah kenapa, saya suka sekali dengan mimpi saya ini. Saya ingin tulisan saya tentang sms mimpi ini hadir di blog saya yang baru. :-)

Mohon maaf, saya masih menggunakan kata-kata yang tidak baku. Maklum jiwa muda. :-)

***

November 24, 2008 · Filed under apa aja lahhh · Edit

Rabu, 19 Nov’08.

Selasa sore gw balik dr kantor ke kos tepat waktu, 17.30 langsung cabut. Pas sholat maghrib ada sms banyak bener. Ternyata dari sobat gw, nyambung bahasan di pagi harinya. Biasalah cewek lajang, apalagi yang dibahas kalo engga seputar ‘work life’ dan ‘love life’. Hehe..

Selain ber-sms dengan sobat gw itu, gw sms-an juga dengan temen ngaji gw yang udah sebulan gak ketemu dan dengan teman baru (bener-bener baru mau kenalan karena gw perlu. Hehe..). Sekitar pk. 21.30 gw pengen kasih tau mbak gw ttg ‘kabar’ terbaru. Ternyata gak dibales-bales sampe pk. 23.00. Gw pikir ya udahlah. Mungkin sedang tidak berpulsa. Menjelang proses tidur gw, pikiran gw mengawang-awang ngalor ngidul gak jelas. Mikirin hidup gw, masa depan gw, dan langkah-langkah yang akan gw tempuh dalam mewujudkan impian-impian gw. Apalagi pagi harinya gw baru dapet ‘positive insight’ dari membaca sebuah artikel yang ditulis oleh ustadz Yusuf Mansur. Tentang seorang sekuriti SPBU yang bosan dengan pekerjaannya dan ingin mengubah kehidupannya ke arah yang lebih baik. Yang jelas, ceritanya bikin gw terharu dan ingin ikut berubah ke arah yang lebih baik seperti si sekuriti itu. Tumben aja gw jam segitu belum molor. Biasanya kalo di kos, gw agak-agak cepet tidurnya karena males nonton tipi, beda kalo di rumah sendiri. Hehe..

Singkat cerita, tiba-tiba alarm gw bunyi. Wah, udah subuh nih. Tapi biasa deh.. ntar dulu tunggu 10 menit lagi deh bangunnya (harap jangan meniru untuk menunda sholat Subuh ya ‘sob… :-)). Trus sebelum gw denger alarm gw bunyi yang kedua kali, ada sms masuk. Tapi anehnya waktu itu ternyata gw sedang mimpi. Berarti gw mencet alarm hp gw sambil mimpi. Hihihi.. dasar enno! :P
Dalam mimpi gw, akhirnya mba gw bales sms gw dalam beberapa sms panjang dan bergambar (kalo gw pikir-pikir setelah bangun, sebenernya lebih seperti e-mail sih).

Ada koala muda yang sangat aktif dan ingin mencoba semua hal yang baru ditemuinya. Tapi ternyata tidak satu hal pun yang membuatnya merasa ‘sreg’. Sampai suatu saat ibunya berkata, “Nak, apa yang kamu lakukan memang wajar bagi koala seusia kamu. Selalu mencoba hal-hal baru yang kamu pikir menarik karena di usia muda memang saat-saat rasa penasaran itu memuncak. Tapi kamu harus ingat, janganlah kamu berusaha melakukan suatu hal yang tidak menunjukkan siapa diri kamu sebenarnya. Janganlah sekedar ingin mengikuti keberhasilan orang lain dengan cara orang lain karena kamu pun dapat menciptakan keberhasilanmu dengan caramu sendiri. Janganlah kamu menutupi potensi yang sebenarnya Tuhan berikan untukmu. Selagi muda kamu harus terus mencari hal-hal yang memang diinginkan oleh hatimu. Ikutilah kata hatimu. Galilah terus potensi yang Tuhan berikan untukmu hingga pada akhirnya kamu dapat memaksimalkan potensi itu. Kesuksesan tidak melulu perkara seberapa banyak uang yang telah kamu dapatkan namun bagaimana kamu merasa bahagia dan nyaman dengan apa yang kamu lakukan dalam mencari rejeki. Melakukan hal-hal yang sesuai dengan kata hatimu.”

*kenapa mesti pake koala yak? Bukan kelinci, kucing, atau yang lainnya? Tau’ deh..*

Gw pikir (dalam mimpi gw), nih mba gw tumben2an bales smsnya panjang lebar karena biasanya datar, singkat, dan padat. Hehe..

Gak disangka gak dinyana.. ternyata itu cm sms mimpi. Segitunya yah nunggu balesan smsnya. Hehe.. Tapi jarang-jarang loh gw dapat mimpi yang membangun motivasi diri gitu. Biasanya mah mimpi kejar-kejaran sama penjahat naik motor (pdhal gw kagak bisa naik motor. Hehe..), mimpi ada hantu yang tiba-tiba ngembat barang-barang gw (ini karena lupa kagak berdoa kali yak? :D), mimpi lagi bareng temen-temen lama gw dengan setting lokasi yang aneh, dll.

Setelah itu baru deh gw bangun dan sholat. Setelah sholat tiba-tiba gw seperti dibisikkan beberapa nasihat dari seseorang (sepertinya ini kata hati gw yang bicara. Hehe..).

Enno, kamu sedang di persimpangan jalan. Kamu sedang diuji untuk dapat menentukan jalan mana yang terbaik untuk masa depan kamu. Tapi kamu tidak perlu takut salah memilih jalan, jalani saja yang sesuai dengan kata hatimu. Hidup ini bagaikan proses perjalanan bagi seseorang yang di awalnya seperti potongan-potongan mosaik, namun kelak akan bersatu membentuk gambar yang utuh)*. Jadi jalani dan nikmati saja proses perjalanan hidupmu karena di situlah saat kamu dapat belajar banyak mengenai hidup, mengenai kekuasaan-kekuasaan Tuhan, dll. Yakinlah pada akhirnya Tuhan akan memberikan kebahagiaan dari proses perjalanan hidupmu kelak sebagai HADIAH ISTIMEWA atas perjuanganmu melalui proses perjalanan itu. Ingatlah untuk selalu kuat, sabar, ikhlas, dan tawakal dalam menjalani proses perjalanan hidupmu.”

)* dikutip dari Sang Pemimpi oleh Andrea Hirata.

Tahu tidaks?

Tiba-tiba rentetan cerita dalam hidup gw (setidaknya 4 tahun terakhir inilah..) melintas di kepala gw. Tiba-tiba gw mengerti apa maksud Allah Swt atas rentetan cerita tersebut (setidaknya menurut kata hati gw yang lagi jernih di waktu pagi biz sholat. Hehe..).

Tiba-tiba gw bersyukur diposisikan di tempat dan kondisi gw selama 4 tahun terakhir ini.

Tiba-tiba gw mengerti bahwa ada banyak kesempatan emas menanti di depan sana.

Tiba-tiba gw mengerti bahwa gw punya talenta yang belum gw gunakan secara maksimal (ini insyaAllah akan gw asah mulai sekarang! :-)).

Dan satu hal yang terpenting: WUJUDKANLAH IMPIANMU DENGAN PERJUANGAN (filosofi ikhtiar dan doa wajib dilaksanakan nih) dan YAKINLAH KELAK TUHAN AKAN MEMBERIKAN KESUKSESAN SEBAGAI HADIAHNYA (filosofi berserah diri wajib dilaksanakan juga).

Fa inna ma’al ‘usri yusraa.. inna ma’al ‘usri yusraa.. “Sebab sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Al Insyirah: 5-6).

Berdjuangterus yah!!!

Bye Blogkie…! :-)

***

#sebuah momen penuh memori :-)#

Arti Diriku

Aku tidak pernah tahu apakah engkau membutuhkan kehadiranku
Aku tidak pernah tahu apakah engkau menganggapku ada
Aku tidak pernah tahu apakah engkau ingin aku menjadi seperti dia
Aku tidak pernah tahu arti diriku bila kau tidak mengatakannya padaku

Aku hanya berusaha mendukungmu kala kau rapuh
Aku hanya berusaha membuatmu tersenyum kala kau sedih
Aku hanya berusaha membuat diriku berarti untukmu
Aku hanya berusaha menjadi yang terbaik untukmu

Aku akan bersedih bila kau hanya diam
Aku akan bersedih bila kau anggapku angin lalu
Aku akan bersedih bila kau bandingkanku dengan dia
Aku akan bersedih bila kau menjauh dariku

Aku harap kau mendengar pinta hatiku ini
Aku harap kau memahami ungkapan hatiku ini
Aku harap kau mau belajar katakan isi hatimu
Aku harap kau katakan betapa berartinya diriku untukmu

Seperti aku katakan padamu saat ini
Bahwa engkau adalah arti hidupku

#untukmu dan hanya untukmu#

Wednesday, November 24, 2010

Arsitektur: Bikin Hidup Lebih Hidup

Sepertinya Allah SWT memang sudah meniupkan jiwa seni pada diri saya sejak kecil. Sejak kecil saya suka menggambar (lumayan bagus :-)), saya suka menyanyi (bagus juga :-)), dan saya suka berkhayal. Alhamdulillah saya berhasil mengenyam pendidikan di bidang yang saya sukai: arsitektur. Namun karena ada jalan hidup yang dibelak-belokkan oleh Allah SWT, maka saya tidak/belum menjadi arsitek sejati. Tapi tidak pernah saya sesali hal itu karena saya memang menyukai dunia arsitektur. :-)

Akhirnya setelah kurang lebih 6 tahun bekerja tanpa mengaplikasi ilmu arsitektur saya, saya kembali tergugah untuk berkecimpung di dalamnya. :-)

Ehm... memang dunia yang berhubungan dengan desain, entah itu arsitektur, desain grafis, desain web, digital imaging, fotografi dan sejenisnya selalu membuat saya bahagia. Berarti 'panggilan jiwa' saya memang ada pada bidang-bidang tersebut.

Di akhir tahun 2010 ini, saya memutuskan untuk mempopulerkan diri saya kembali sebagai calon profesi saya dulu. Sebagai arsitek. Yah, walaupun saya bukanlah arsitek utamanya ya karena ada rekan-rekan saya yang lebih kompeten dibandingkan saya. Bersama dengan beberapa rekan sewaktu saya kuliah, saya berkolaborasi membentuk sebuah konsultan arsitektur-interior desain.

Salah satu kolaborasi saya dengan rekan saya dapat anda lihat di http://studiodesain99.blogspot.com/ Silahkan anda kunjungi, tinggalkan komentar, atau kirimi kami email/sms apabila anda memerlukan jasa konsultan. Dengan senang hati kami akan membantu kesulitan anda di bidang arsitektur/interior rumah/apartemen/kantor anda. :-)

Dan karena Allah SWT pun sudah menganugerahkan beberapa kemampuan kepada saya (alhamdulillaah), saya akan tetap berkecimpung di bidang desain grafis (di sini saya lebih kompeten :-)) dan tetap membagi ilmu saya dalam bahasa Inggris (dengan tetap mengajar secara freelance).

Arsitektur, memang bikin hidup lebih hidup. :-)

I'll catch you later! :-)

http://studiodesain99.blogspot.com/
http://facebook.com/enno.widjiningrum/
Twitter: @callmeenno

Saturday, November 20, 2010

Fesbuk: Dunia Lain

Pertama kali saya mendengar kata 'fesbuk' adalah di awal tahun 2008 dari seorang teman. Saat itu masih tenar pendahulunya si 'frenster'. Berhubung teman saya tersebut meng-invite saya untuk menjadi temannya, maka saya membuat sebuah akun baru di fesbuk.

Di awal tahun 2008 saya masih eksis di frenster. Menulis banyak sekali di blognya. Sudah memiliki banyak teman juga di sana. Namun ketika lambat laun orang lebih tertarik membuat akun di fesbuk, maka kerajaan frenster mulai runtuh. Perlahan, saya pun hijrah ke dunia fesbuk.

Banyak dari pemilik akun di fesbuk mengatakan kalau fitur-fitur di fesbuk jauh lebih menarik daripada fitur-fitur di frenster. Mereka suka dengan games-nya yang beraneka ragam. Saya sebagai seorang yang tidak menyukai games, jujur saja, tidak terlampau sering mengakses akun fesbuk saya. Sampai di penghujung tahun 2008 saya hadir di sebuah reuni teman-teman kuliah saya. Di sana ada seorang teman yang membahas fesbuk dan berbagai keistimewaannya. Nah, mulailah saya giat mengakses akun fesbuk saya. :-)

Satu hal yang saya suka dari fitur di fesbuk: menemukan teman-teman lama saya. :-) Tentunya masih ada fasilitas untuk menulis (saya suka menulis catatan-catatan kecil :-)) dan mengupload foto-foto. Dan yang sedang saya manfaatkan saat ini adalah untuk mempromosikan usaha saya di bidang konsultan arsitektur dan desain grafis. Intinya manfaat fesbuk yang terbaik bagi saya adalah untuk networking dan berbagi cerita dengan teman-teman yang berada jauh dari saya. :-)

Tapi ironisnya, saya menemukan dampak-dampak negatif dari situs jejaring sosial macam fesbuk ini. Tingkat ketergantungan terhadap fesbuk menyebabkan menurunnya kinerja para pekerja dan menurunkan minat belajar pada anak-anak sekolah. Selain itu, meningkatkan pengeluaran pulsa dalam sebulannya (bagi yang memakai telepon genggam atau telepon pintar), meningkatkan pengeluaran untuk pergi ke warnet, maupun meningkatkan pengeluaran ekstra untuk memasang koneksi internet di rumah. Dan yang paling saya sesali adalah meningkatnya kasus perselingkuhan di antara pasutri. Mohon maaf, tapi ini hanya pengamatan pribadi saja. Mungkin kalau melihat info di media massa, bahkan masih banyak lagi dampak negatif dari fesbuk.

Menurut saya, fesbuk bagaikan dunia lain yang saat ini 'hampir wajib' dihuni oleh manusia. Salah satu murid saya yang berusia 5 tahun saja sudah memiliki akun fesbuk. Hahaa. Benar-benar dunia lain yang begitu eksis hampir 2 tahun belakangan ini. Tapi entah akan sampai kapan dunia fesbuk eksis di dunia ini.

Apakah anda belum memiliki akun fesbuk? Ayo, jangan ketinggalan jaman! Tapi ingat ya, manfaatkan untuk hal-hal positif saja! Dan jangan sampai mengganggu tugas utama anda sebagai seorang pekerja, ibu rumah tangga, mahasiswa, maupun pelajar.


-Enno-
http://studiodesain99.blogspot.com/ "we serve for your satisfaction"

Thursday, November 18, 2010

Warnai Saja Sepuasnya

Salam hangat untuk semua makhluk ciptaan Allah SWT.

Waktu bergulir begitu cepat. Sejenak teringat akan masa kanak-kanak saya yang relatif membosankan. Yah benar, membosankan. Setidaknya menurut kaca mata saya saat ini ketika saya mencoba kembali mengingat masa kanak-kanak saya.

Kalau saja ada kesempatan mengulang kembali masa kanak-kanak saya, saya akan membuatnya, menghiasnya, dan mengabadikannya dengan warna-warna yang jauh lebih menggairahkan. Tapi toh itu sekedar khayalan saya semata. :-) I can't turn back the time which has happened in my past life.

Saat ini, alhamdulillah saya sudah tumbuh menjadi dewasa. Yah, setidaknya oleh berbagai rekan seperjuangan saya mempunyai 'brand' seperti itu. Haha. Tapi kalau boleh jujur mengakui, saya tetap menjadi seorang anak kecil yang keras kepala, santai, bebas, dan manja di hadapan orang tua serta kakak-adik saya. Hahaha. It's not a sin, right? ;-)

----***----

Tahun 2010, yang sebentar lagi akan berganti menjadi 2011 ini, adalah tahun yang penuh nuansa naik-turun bagi emosi saya. Termahsyur dengan karakter yang sabar, kembali berdasarkan penilaian orang-orang di sekitar saya, ternyata toh saya tidak sesabar itu.

Luar biasa sekali tahun 2010 ini!

Mungkin saya tidak akan bertutur detail mengenai hal-hal yang luar biasa tersebut, namun benang merahnya adalah Allah SWT benar-benar menguji saya baik secara fisik, mental, dan spiritual. Saya tahu, saya merasa, bahwa Allah SWT begitu sayang pada saya dengan memberi ujian demi ujian agar saya bisa meningkatkan kualitas saya sebagai ciptaan pilihanNYA. Saya percaya bahwa saya adalah ciptaanNYA yang istimewa karena Dia mempercayakan saya untuk menjadi khalifah di bumi ini. Subhanallah.

Bohong jika saya katakan bahwa menghadapi ujian-ujian dari Allah SWT adalah hal yang mudah. Justru kesabaran saya, yang kata orang adalah kekuatan saya, sangat sangat diuji. Seringkali saya tersungkur menangis dan merasa sangat lemah. Dan alhamdulillah saya menjadi kuat ketika saya teringat firman Allah SWT: [14:7] Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu mengatakan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni'mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni'mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".

Bersyukur. Ya, bersyukurlah. Tidak ada yang membuat seorang manusia kembali menjadi kuat kecuali bersyukur akan nikmat Allah SWT padanya. Menyerahkan segala urusannya hanya kepada Allah SWT.

Salah satu surat favorit saya dalam Al Quran adalah surat Ar-Rahman [55], yang di dalam surat tersebut selalu dan selalu mengingatkan manusia bahwa Allah SWT sudah memberikan nikmat yang sangat sangat luar biasa baginya.

[55:29] "Semua yang ada di langit dan bumi selalu meminta kepadaNya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan."

[55:30] "Maka ni'mat Rabb-mu yang manakah yang kamu dustakan?"

[55:78] "Maha Agung nama Tuhanmu Yang Mempunyai Kebesaran dan Karunia."

-----***-----

Gadisku,
Allah SWT adalah Tuhanmu Yang Maha Penyayang
Tak usahlah risau ketika masa kecilmu kurang berwarna
Kau bisa mewarnainya mulai detik ketika kau merasa hidupmu kurang berwarna

Bidadariku,
Allah SWT adalah Tuhanmu Yang Maha Tahu
Dia tahu bahwa kau akan mampu mewarnai duniamu saat kau dewasa
Tak usahlah menyesali apa yang telah terjadi

Matahariku,
Allah SWT adalah Tuhanmu Yang Maha Adil
Tak usahlah meragukan pembagian peran bagi hamba-hambaNYA
Kau adalah matahari bagi keluargamu, itu pasti

-----***-----

Warnai saja hidupmu sepuasnya selama kau tahu apa hakikat penciptaanmu di dunia ini.
Janganlah sampai menua tanpa makna di bumi ini! :-)

#untukku yang masih sering merapuh :-)#

Friday, August 27, 2010

Mengapa?

"Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran." (QS. Al-Ashr (103):1-3)

***

Tersungkur aku di dalam lembah penyesalan nan gulita
Terkubur dalam sebuah kotak sempit di dalam tanah
Tiada cahaya apalagi teman berbicara
Tetes air mata silih berganti menghiasi pipi

Oh. Mengapa dulu kusia-siakan hidupku?

Berjuta pengandaian muncul dalam pikiranku
Andai saja aku masih hidup, aku akan menjadi manusia sholih
Aku akan mendirikan sholat, berpuasa, membaca Quran, berbuat baik,
bersedekah, membayar zakat, naik haji, menjadi pemimpin yang amanah,
serta segala macam hal baik yang diperintahkan oleh Allah SWT

Duh, dulu aku terlampau sombong dalam balutan topeng wajah rupawan
dan tubuh indahku
Duh, dulu aku berpikir akan menjadi manusia sholih apabila aku sudah pensiun dari pekerjaaanku
Duh, dulu aku berharap bisa hidup di dunia seribu tahun lamanya

Oh. Mengapa dulu aku menganggap remeh perintah-perintah Tuhanku?

Saat ini semua sudah terlambat
Sudah tiba saatnya bagiku mempertanggungjawabkan semua ucapan, pikiran, dan perbuatanku di dunia kepada Tuhanku, Allah azza wajalla

***

Mengapa harus menunggu sakit hanya untuk menjaga kesehatan dan mengucap syukur atas indahnya kesehatan?
Mengapa harus menunggu kaya hanya untuk bersedekah kepada orang-orang yang membutuhkan?
Mengapa harus menunggu tua hanya untuk mendekat kepada Allah SWT?
Mengapa harus menunggu mati hanya untuk bertaubat kepada Allah SWT?

***

"Wahai, jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan ridha dan diridhai. Maka masuklah dalam golongan hamba-hambaKU. Dan masuklah dalam SurgaKU." (QS. Al Fajr (89): 27-30)

"Sungguh beruntunglah orang yang membersihkan diri (dari kafir dan durhaka). Dan dia ingat nama Tuhannya lalu sholat. Namun kamu (orang-orang kafir) mengutamakan kehidupan duniawi. Padahal akhirat itu lebih baik dan lebih kekal. (QS. Al A'la (87): 14-17)

***

#untukku dan semua muslimin/mat#

Monday, July 19, 2010

Senyum Itu Indah

Kemarin aku bercermin (pake kata ‘ngaca’ aja deh biar gak ribet! :D ), ok.. ngaca.. seperti yang seringkali dilakukan oleh hampir semua cewek di dunia ini.. :D Trus, tiba-tiba kepikiran sesuatu.. mo tau apa sesuatu itu? Sederhana aja sih, dan konyol aja karena aku baru menyadarinya… “I have a sweet smile ‘pals!!!” huehuehue… :D :P *sebenernya udah banyak yang bilang kalau aku punya senyuman manis, cuma sayang aku agak pelit untuk senyum-senyum ke orang… gitu kata temen2 aku.. ;-) * >> biz gimana? Aku takut disangka ‘gak waras’ kalau aku senyum-senyum ke semua orang, apalagi yang gak aku kenal.. hehe.. :D <<

Tapi tapi gini lohh.. bukannya mo narsis, tapi sempet aku renungan sejenak..
Ternyata dengan tersenyum, wajah seseorang itu ‘jauh lebih bagus’.. *kok bagus???* ok ok… jauh lebih enak dipandang mata lah gampangnya.. ;-)

Sekarang aku cuma bisa bilang “Subhanallaah..” Nyadar gak sih, Allah itu sudah sedemikian detilnya menciptakan manusia dengan segala pernak-perniknya.. Allah menginginkan kalau ada manusia yang diciptakanNya tidak terlalu ‘cantik/ganteng’, maka dia gak terlalu minder karena dia dikasih ‘senyuman yang manis’. Yaah.. walopun kalau emang tampangnya udah ‘ancur’ banged (maaf) gak terlalu ngefek juga sih.. hehe.. yaah.. at least, ada aura positif keluar dari wajahnya pas dia senyum… Bener gak sih analisaku???

Intinya..
Kalau direnungin, semua hal yang dikasih oleh Allah Swt itu selalu bikin aku semakin bersyukur atas segala ciptaanNYA.. dan semakin merasakan kebesaranNYA… bahkan cuma dr ‘senyuman’ seseorang.. ;-) Setuju gak???
Kebayang gak suramnya dunia kalau tidak diciptakan ‘senyuman’ di dunia ini??? Hiiih… syerem deh pastinya! Dan dengan senyuman juga bisa dapet pahala lohh! Karena ‘senyum itu adalah sedekah’…

Pesan buat aku dari aku sendiri…
“Enno.. manfaatkan senyuman manismu untuk memperindah wajahmu, membuat orang lain pun tersenyum ketika melihatmu tersenyum, sekaligus untuk menambah tabungan amalmu… trus sapa tau juga ada ikhwan yang nyantol… hehe…” *baju kalee nyantol di gantungan :P *

Subhanallah wal hamdulillaah walaa ilaa haillallaahu allaahu akbar…
Laa haula walaa quwwata illaabillaahil ‘aliyyil ‘azhiim…

Written by Enno
http://www.facebook.com/enno.widjiningrum
http://www.facebook.com/etalassenno

Monday, July 12, 2010

My Gratitude

It’s been a year ago when I’ve written about my 28th age. It’s funny actually when I meet women don’t like to tell about their age. I think, I’m not their group member. Hehehe.. :D I am very proud to be 29 years old now because every age is a beautiful gift from Allah SWT. Do you agree?

I think, slowly but sure, I know what Allah SWT’s plans for me through my life. I believe, to be better and better again. I am gifted by Allah SWT with many beautiful things. They are too meaningful to be wasted. The big lesson for my last one year life is: Enno is perfect because Enno has beautiful talents. It will be more perfect if I can share it to as many as people. As Prophet Muhammad SAW said, “Khoirun naas anfa uhum lin naas.” The best human is someone with as many as benefits to others. I really hope that I can be that kind of human. Aamiin. :-)

I remember a good quote from Mr. Mario Teguh that giving me a good belief at myself. It made me proud of myself indeed. I don’t remember what exactly he said. But in my own words, I would say this way: Watch yourself in the mirror, smile, and say that “I am a God’s beautiful and special creature. I am a God’s perfect creature. I am gifted. I deserve to get the best things in my life. And I am very grateful to Allah SWT for creating me this way.” When you’re smiling to yourself, it also means that you’re smiling to your Creator. Keep smiling to your Creator in happy and sad moments, Allah SWT loves it.

Every time I do that activity above, it feels awesomely wonderful. It seems that I am the only special creature in the world. It gives me energy, Allah’s energy indeed. :-)

***
From the Holy Qoran, Ibrahim (14) verse 7, Allah SWT promises that if a human always be grateful with what he/she has, Allah SWT will always gives more and more gifts. And here I am, trying to be that kind of human. InsyaAllah. Aamiin. :-)

***

Ya Rabbana,
Here I am on my bended knees
Trying to say my gratitude for Your kindness
You, who always make me feel very rich and blessed

Ya Rabbana,
Here I am crying like those babies
Asking for Your next gifts and blessings
You, the most beautiful thing to be owned

Ya Rabbana,
Here I am a twenty nine years old creature
Who has downpour tear on her cheeks
You, it’s because of Your kindness indeed

Love You always… :-)


-Enno-
Written on a beautiful June :-)

Sunday, July 11, 2010

Aku Ingin Menjadi Guru

Ditulis pada hari Kamis, 6 November 2008

Cerita Pendek

*untuk para guru yang kuhormati, kuhargai, dan kusayangi*

---

Namaku Larasati, umurku 9 tahun. Sekarang aku duduk di kelas 3 SD Maju 02 Pagi.

Suatu hari ibu guruku bertanya, “Anak-anak, sekarang ibu mau tanya kalian satu per satu. Apakah cita-cita kalian kelak jika sudah dewasa?”
Pertanyaan itu adalah pertanyaan yang paling aku benci! Ya Allah, Laras belum punya cita-cita… Laras harus menjawab apa?

“Laras, apa cita-citamu ‘Nak?” Tanya bu Santi.
“Laras bingung bu. Tapi yang Laras tahu, Laras sangat kagum terhadap ibu. Ibu adalah guru favorit Laras. Bolehkah Laras menjadi guru yang baik seperti ibu?”
“Oh, tentu kamu boleh menjadi seorang guru ‘Nak. Menjadi guru adalah cita-cita yang mulia. Ibu doakan agar kamu bisa mewujudkan cita-citamu menjadi seorang guru yang baik.”

---

Saat ini umurku 22 tahun dan aku sedang menulis skripsi untuk menyelesaikan pendidikan sarjana di sebuah universitas pendidikan guru.

Aku teringat pertanyaan dari bu Santi ketika aku kelas 3 SD. Sebenarnya saat itu aku tidak yakin apakah aku benar-benar ingin menjadi seorang guru karena aku tidak berasal dari keluarga yang berada. Aku bahkan takut untuk bercita-cita karena latar belakang perekonomian keluargaku. Hari itu ternyata petunjuk Allah untukku bahwa walaupun dari segi ekonomi sangat mustahil aku bersekolah lebih dari sekolah dasar, namun kalau aku berusaha keras dan berdoa insyaAllah Allah Swt dan alam semesta ini akan membantu mewujudkan cita-citaku.

---

“Anak-anak.. siapa yang mau menjadi seorang guru seperti bu Laras?”
Tidak ada yang mengacungkan jarinya. Aku prihatin. Sebelumnya ketika kutanya siapa yang ingin menjadi dokter, insinyur, arsitek, penyanyi, dll. banyak dari muridku yang mengacungkan jarinya.
Namun tiba-tiba..
“Bu Laras… Aji mau menjadi seorang guru Fisika supaya pintar seperti Albert Einstein.”
Aku tersenyum seraya menjawab, “Aji mau menjadi guru Fisika? Bagus sekali ‘Nak… ibu doakan kamu dapat mewujudkannya kelak. Karena itu Aji dan yang lainnya harus rajin belajar dan berdoa ya supaya dapat mewujudkan cita-cita kalian. Apapun itu.”

---

Assalamu ‘alaikum..
Bu Santi di manapun ibu berada..

Bu, Laras sangat berterima kasih atas semua ilmu yang pernah ibu ajarkan kepada saya. Saya juga percaya bahwa menjadi seorang guru adalah profesi yang sungguh mulia. Saya ingin menciptakan anak-anak didik yang cerdas dan berakhlak mulia.
Namun terkadang saya prihatin jika ada rekan guru yang kurang mencintai profesinya sebagai seorang pendidik. Banyak dari rekan saya yang menjadi guru tanpa hati mereka berperan di dalamnya. Mereka sering kali mengeluh, “Menjadi guru itu sangat membosankan-tidak memberi kesejahteraan-tidak memiliki prestise, dll.”

Padahal sebenarnya itulah yang membedakan profesi guru dengan profesi lainnya bukan ‘Bu?

Menurut Laras, menjadi guru itu seolah-olah saya sedang mendidik diri sendiri untuk menjadi lebih baik. Atau seperti mendidik anak saya sendiri supaya melampaui kesuksesan saya. Menjadi guru itu seperti memberi sedekah tanpa mengharap imbalan apapun kecuali ridho Allah Swt. Menjadi guru memang ibarat pahlawan tanpa tanda jasa. Benarkah demikian ‘Bu?

Semoga Allah menentukan Laras dapat bertemu kembali dengan ibu. Laras ingin mencium punggung tangan bu Santi seperti dulu di sekolah dasar. Aamiin.

Laras doakan yang terbaik dari Allah Swt untuk ibu dan keluarga.

Wassalam,
-Laras-

----

Untuk sahabat-sahabatku yang menjadi guru: “Hey, yang semangat dan berbangga hati ya dengan profesi kalian! Saya salut pada para guru yang penuh dedikasi untuk mendidik anak-anak didiknya sepenuh hati!
Untuk yang bukan guru: “Meskipun anda bukan seorang guru di sekolah atau perguruan tinggi, jadilah guru yang terbaik, setidaknya untuk anak-anakmu kelak.”
-enno-

Monday, June 7, 2010

Desiran

Ditulis pada hari Kamis, 19 Juni 2008.

Awalnya semua terasa biasa
Awalnya aku tak pernah menyangka
Ada sesuatu pada dirinya
Yang membuatku jatuh cinta

Omong kosong bagi yang tak ingin cinta!
Ia hanya menyangkal kata hatinya

Aku pun tak paham arti cinta
Tapi nyatanya saat ini sedang kurasa
Pada seseorang yang tak kusangka
Mampu membuatku jatuh cinta

Bohong bagi yang tak pernah mabuk cinta!
Ia hanya menutupi perasaannya

Tuhanku…
Tahukah Kau jika aku sedang mabuk cinta?
Tahukah Kau jika aku takut berdosa karena cinta?
Lindungilah aku dari dosa karena cinta…

Tuhanku…
Dia bahkan hanyalah manusia biasa
Tak ada sesuatu yang terlalu istimewa padanya
Tapi mengapa aku jatuh cinta padanya?

Munafik kalau aku bilang aku mampu bertahan
Untuk tidak selalu membayangkan sosoknya
Dusta kalau aku bilang aku biasa saja
Ketika aku sedang dimabuk cinta

Tuhanku…
Entah apa maksudMu ini…?
Entah mengapa dulu Kau hadirkan dalam hatiku
Desiran yang hanya sesaat itu…

Tuhanku…
Tolong artikan desiran apa itu?
Desiran yang Kau tiupkan dalam hatiku
Saat kumelihatnya malam itu…

Aku hanya mampu berkata…
Kalau itulah desiran cinta dariMu untuk kunikmati
Entah memang bersamanya…
Atau dengan selain dirinya…


Written by Retno Widjiningrum
http://callmeennobiz.blogspot.com/
http://studiodesain99.blogspot.com/

Friday, June 4, 2010

Bamby

Ditulis pada hari Selasa, 11 Nov’08.

Cerita pendek

(Dua puluh tahun yang lalu)
Aku tidak pernah berencana untuk memiliki kawan yang mengalami keterbelakangan mental. Namun tiba-tiba hal itu menjadi bagian cerita dalam hidupku. Aku memiliki seorang kawan baru bernama Bamby yang ternyata mengalami keterbelakangan mental. Ia adalah anak tetangga baru sebelah rumahku yang baru saja pindah seminggu yang lalu.

Ada suatu benang merah pada manusia-manusia yang terlahir demikian. Raut wajah mereka relatif sama, cara mereka berbicara relatif sama, dan cara mereka tertawa pun relatif sama. Hati kecilku seringkali bertanya-tanya pada Tuhan, “Tuhan, sebenarnya apakah hikmah di balik Kau Ciptakannya manusia-manusia yang mengalami keterbelakangan mental? Apakah itu adil bagi mereka dan bagi keluarganya?” Entahlah, sampai detik ini pun aku masih belum mengerti maksud Tuhan di balik penciptaan manusia-manusia yang demikian.

Suatu hari aku sedang bermain-main kelereng dengan Bamby di pekarangan rumahku. Bamby sebenarnya anak yang cukup cerdas dan kreatif. Memang dia teramat lambat untuk mengerti perkataan orang lain, namun ia amat pandai bermain kelereng. Luar biasa! Beberapa kali aku dibuat kalah olehnya. Payah… memalukan saja. Suatu saat ada kelereng gacoanku yang tercebur ke selokan. Waduh, bagaimana aku harus mengambilnya? Aku takut untuk menceburkan diri ke dalam selokan yang bau sekali itu. Oleh karena itu, aku berusaha mengambilnya dengan serokan. Tapi tidak kunjung berhasil. Wuihhh… aku mulai putus asa. Sementara Bamby hanya memperhatikan tingkah lakuku dengan mimik wajah polosnya. Aku bilang padanya, “Wah, Bam.. aku tidak bisa main kelereng lagi nih. Kelereng gacoanku tercebur ke selokan sih. Aku tidak bisa mengambilnya. Selokannya bau banget lagi. Sudah ya, kita main besok saja lagi.” Bamby hanya mengangguk-angguk saja, entah dia mengerti atau tidak. Namun seketika dia menceburkan diri ke dalam selokan itu. Byuuurrrrr….
“Bamby… apa yang kamu lakukan? Ayo cepat keluar!” Aku berteriak panik.
Namun Bamby tetap saja di dalam selokan itu dan berusaha mencari kelerengku sampai akhirnya ia berhasil. Dengan wajah cerianya, ia segera naik dari dalam selokan bau itu seraya memberikan kelereng itu padaku.
“Ya Tuhan, Bamby… kamu bikin aku panik. Tapi terima kasih ya ‘Bam..”
Bamby hanya mengangguk-angguk sambil tertawa dan bergumam tak jelas. Kemudian ia mengisyaratkan supaya kami bermain kelereng lagi. Akhirnya kami pun kembali melanjutkan permainan kelereng kami.

Aku dan Bamby bersahabat sejak saat itu. Walaupun teman-temanku banyak yang mencibir pada kami ketika kami jalan bersama-sama di tempat umum, namun aku tidak peduli. Aku tetap bersahabat dengannya karena ia memberiku banyak pelajaran dalam kehidupan.
***
(November 2008)
Kejadian permainan kelereng itu adalah awal bagiku untuk mulai mengerti apa maksud Tuhan menciptakan manusia-manusia seperti Bamby. Yaitu agar kita, manusia-manusia yang dianggap memiliki kesempurnaan fisik, dapat berbagi hati dan berbagi kehidupan dengan manusia-manusia yang dianggap memiliki kekurangan fisik seperti Bamby. Padahal sesungguhnya semua diciptakan Tuhan dengan sempurna. Jadi manusia saja yang memberi label: ia manusia sempurna dan ia bukan manusia sempurna. Walaupun aku menganggap Bamby tidak mengerti perkataanku, tapi Bamby mempunyai hati yang mulia untuk menolong orang lain. Ia memberikan hatinya tanpa pamrih, benar-benar tanpa pamrih. Bamby tidak mengerti apa itu pamrih sehingga ia pun melakukan kebaikan-kebaikannya tanpa pamrih.

Lalu bagaimana dengan manusia yang menganggap dirinya normal? Atau bahkan cerdas dan pintar? Apakah sanggup melakukan kebaikan untuk orang lain tanpa pamrih?

Tuhan, terima kasih karena Kau ijinkan aku bertemu dengan manusia seperti Bamby sehingga aku dapat belajar untuk berbagi hati dan berbagi kehidupan tanpa pamrih. Tanpa embel-embel harta, tahta, ataupun penampilan fisik semata.

Untuk Bamby dan Bamby Bamby yang lain di muka bumi ini:
“Kalian semua adalah makhluk Tuhan yang sempurna. Hanya saja Tuhan memberi kalian ‘keunikan’ dengan memiliki keterbelakangan mental dibandingkan manusia-manusia lain. Tapi yakinlah, Tuhan itu Maha Adil.”
***

Wednesday, June 2, 2010

A Little Pretender

Monday, May 31, 2010. 08.00 am.

A young girl is standing on a corner
Sweeping around by her two little eyes
Hoping she would find her fellows

Across the street some older girls are waving hands to her
Calling out to play some dolls together
That young girl is smiling and laughing later

But that young girl is keep standing on the corner
Watching the older girls who’re playing dolls together
She’s wondering why they don’t ask her to play together

While the older girls are keep playing their dolls
Watching the young girl who’s standing on the corner
They’re wondering why she doesn’t want to join them

Those girls aren’t talking at all to each other
Being busy with their own minds and their dolls
Those girls are pretending that they don’t care anymore

While the young girl who’s standing on the corner crying
A very quiet cry but keep going on
But then, she’s standing still with a head up on

She’s pretending that she doesn’t care to those older girls anymore
She says bravely to herself, “I can be happy without them.”
She’s just a little pretender


Written by. Enno
http://studiodesain99.blogspot.com/
http://callmeennobiz.blogspot.com/

Tuesday, June 1, 2010

Black and White

This is my old writing. I haven't posted it yet to my blog. Please kindly read and leave your comment after that. :-)

Written on Wed, Sept 12 2007

I wish I could be in a certain place
where I got nothing to be confused of
I wish I could fly as high as I want to
when all the glorious things come to me
I wish I knew what will happen to me in my future, my next chapter of life

I wish I could reach all that I need to be happy
I wish I knew... but it's only Allah knows
So let me be someone who has none of knowledge unless Allah let me know
Then the future will be as surprise for me
yesterday... now... and tomorrow...

I only know, black and white color :)

About Retno Widjiningrum

Hi everyone!

Please let me introduce myself. My full name is Retno Widjiningrum. But you can call me Enno.
My educational background is Architecture. But then in my career I’ve been working as a graphic designer for almost 5 years and recently I also become an English teacher since March 2009.
I have some hobbies, such as: playing tennis, drawing, writing, reading, and singing.
I’ve been living in Jakarta, Indonesia since I was a baby with my family. I have great mom and dad, one brother, and one sister. Now, I’m living in my parents’ house in east Jakarta, together with my parents and my sister.
Besides my activities as a freelance graphic designer and an English teacher, I’ve been starting my own business as my income. I have a corporation together with my friend in http://studiodesain99.blogspot.com/ and also starting my Oriflame Business http://simplebiznet.com/?id=biznizsienno

It’s been my dream since I was in college, to have my own business, the success one of course. :-)

Kindly respect
Retno Widjiningrum
Make money today... fulfill your dreams tomorrow.. with http://callmeennobiz.blogspot.com/ No regret!