Ingin Cepat Hamil?

Total Pageviews

Monday, June 7, 2010

Desiran

Ditulis pada hari Kamis, 19 Juni 2008.

Awalnya semua terasa biasa
Awalnya aku tak pernah menyangka
Ada sesuatu pada dirinya
Yang membuatku jatuh cinta

Omong kosong bagi yang tak ingin cinta!
Ia hanya menyangkal kata hatinya

Aku pun tak paham arti cinta
Tapi nyatanya saat ini sedang kurasa
Pada seseorang yang tak kusangka
Mampu membuatku jatuh cinta

Bohong bagi yang tak pernah mabuk cinta!
Ia hanya menutupi perasaannya

Tuhanku…
Tahukah Kau jika aku sedang mabuk cinta?
Tahukah Kau jika aku takut berdosa karena cinta?
Lindungilah aku dari dosa karena cinta…

Tuhanku…
Dia bahkan hanyalah manusia biasa
Tak ada sesuatu yang terlalu istimewa padanya
Tapi mengapa aku jatuh cinta padanya?

Munafik kalau aku bilang aku mampu bertahan
Untuk tidak selalu membayangkan sosoknya
Dusta kalau aku bilang aku biasa saja
Ketika aku sedang dimabuk cinta

Tuhanku…
Entah apa maksudMu ini…?
Entah mengapa dulu Kau hadirkan dalam hatiku
Desiran yang hanya sesaat itu…

Tuhanku…
Tolong artikan desiran apa itu?
Desiran yang Kau tiupkan dalam hatiku
Saat kumelihatnya malam itu…

Aku hanya mampu berkata…
Kalau itulah desiran cinta dariMu untuk kunikmati
Entah memang bersamanya…
Atau dengan selain dirinya…


Written by Retno Widjiningrum
http://callmeennobiz.blogspot.com/
http://studiodesain99.blogspot.com/

Friday, June 4, 2010

Bamby

Ditulis pada hari Selasa, 11 Nov’08.

Cerita pendek

(Dua puluh tahun yang lalu)
Aku tidak pernah berencana untuk memiliki kawan yang mengalami keterbelakangan mental. Namun tiba-tiba hal itu menjadi bagian cerita dalam hidupku. Aku memiliki seorang kawan baru bernama Bamby yang ternyata mengalami keterbelakangan mental. Ia adalah anak tetangga baru sebelah rumahku yang baru saja pindah seminggu yang lalu.

Ada suatu benang merah pada manusia-manusia yang terlahir demikian. Raut wajah mereka relatif sama, cara mereka berbicara relatif sama, dan cara mereka tertawa pun relatif sama. Hati kecilku seringkali bertanya-tanya pada Tuhan, “Tuhan, sebenarnya apakah hikmah di balik Kau Ciptakannya manusia-manusia yang mengalami keterbelakangan mental? Apakah itu adil bagi mereka dan bagi keluarganya?” Entahlah, sampai detik ini pun aku masih belum mengerti maksud Tuhan di balik penciptaan manusia-manusia yang demikian.

Suatu hari aku sedang bermain-main kelereng dengan Bamby di pekarangan rumahku. Bamby sebenarnya anak yang cukup cerdas dan kreatif. Memang dia teramat lambat untuk mengerti perkataan orang lain, namun ia amat pandai bermain kelereng. Luar biasa! Beberapa kali aku dibuat kalah olehnya. Payah… memalukan saja. Suatu saat ada kelereng gacoanku yang tercebur ke selokan. Waduh, bagaimana aku harus mengambilnya? Aku takut untuk menceburkan diri ke dalam selokan yang bau sekali itu. Oleh karena itu, aku berusaha mengambilnya dengan serokan. Tapi tidak kunjung berhasil. Wuihhh… aku mulai putus asa. Sementara Bamby hanya memperhatikan tingkah lakuku dengan mimik wajah polosnya. Aku bilang padanya, “Wah, Bam.. aku tidak bisa main kelereng lagi nih. Kelereng gacoanku tercebur ke selokan sih. Aku tidak bisa mengambilnya. Selokannya bau banget lagi. Sudah ya, kita main besok saja lagi.” Bamby hanya mengangguk-angguk saja, entah dia mengerti atau tidak. Namun seketika dia menceburkan diri ke dalam selokan itu. Byuuurrrrr….
“Bamby… apa yang kamu lakukan? Ayo cepat keluar!” Aku berteriak panik.
Namun Bamby tetap saja di dalam selokan itu dan berusaha mencari kelerengku sampai akhirnya ia berhasil. Dengan wajah cerianya, ia segera naik dari dalam selokan bau itu seraya memberikan kelereng itu padaku.
“Ya Tuhan, Bamby… kamu bikin aku panik. Tapi terima kasih ya ‘Bam..”
Bamby hanya mengangguk-angguk sambil tertawa dan bergumam tak jelas. Kemudian ia mengisyaratkan supaya kami bermain kelereng lagi. Akhirnya kami pun kembali melanjutkan permainan kelereng kami.

Aku dan Bamby bersahabat sejak saat itu. Walaupun teman-temanku banyak yang mencibir pada kami ketika kami jalan bersama-sama di tempat umum, namun aku tidak peduli. Aku tetap bersahabat dengannya karena ia memberiku banyak pelajaran dalam kehidupan.
***
(November 2008)
Kejadian permainan kelereng itu adalah awal bagiku untuk mulai mengerti apa maksud Tuhan menciptakan manusia-manusia seperti Bamby. Yaitu agar kita, manusia-manusia yang dianggap memiliki kesempurnaan fisik, dapat berbagi hati dan berbagi kehidupan dengan manusia-manusia yang dianggap memiliki kekurangan fisik seperti Bamby. Padahal sesungguhnya semua diciptakan Tuhan dengan sempurna. Jadi manusia saja yang memberi label: ia manusia sempurna dan ia bukan manusia sempurna. Walaupun aku menganggap Bamby tidak mengerti perkataanku, tapi Bamby mempunyai hati yang mulia untuk menolong orang lain. Ia memberikan hatinya tanpa pamrih, benar-benar tanpa pamrih. Bamby tidak mengerti apa itu pamrih sehingga ia pun melakukan kebaikan-kebaikannya tanpa pamrih.

Lalu bagaimana dengan manusia yang menganggap dirinya normal? Atau bahkan cerdas dan pintar? Apakah sanggup melakukan kebaikan untuk orang lain tanpa pamrih?

Tuhan, terima kasih karena Kau ijinkan aku bertemu dengan manusia seperti Bamby sehingga aku dapat belajar untuk berbagi hati dan berbagi kehidupan tanpa pamrih. Tanpa embel-embel harta, tahta, ataupun penampilan fisik semata.

Untuk Bamby dan Bamby Bamby yang lain di muka bumi ini:
“Kalian semua adalah makhluk Tuhan yang sempurna. Hanya saja Tuhan memberi kalian ‘keunikan’ dengan memiliki keterbelakangan mental dibandingkan manusia-manusia lain. Tapi yakinlah, Tuhan itu Maha Adil.”
***

Wednesday, June 2, 2010

A Little Pretender

Monday, May 31, 2010. 08.00 am.

A young girl is standing on a corner
Sweeping around by her two little eyes
Hoping she would find her fellows

Across the street some older girls are waving hands to her
Calling out to play some dolls together
That young girl is smiling and laughing later

But that young girl is keep standing on the corner
Watching the older girls who’re playing dolls together
She’s wondering why they don’t ask her to play together

While the older girls are keep playing their dolls
Watching the young girl who’s standing on the corner
They’re wondering why she doesn’t want to join them

Those girls aren’t talking at all to each other
Being busy with their own minds and their dolls
Those girls are pretending that they don’t care anymore

While the young girl who’s standing on the corner crying
A very quiet cry but keep going on
But then, she’s standing still with a head up on

She’s pretending that she doesn’t care to those older girls anymore
She says bravely to herself, “I can be happy without them.”
She’s just a little pretender


Written by. Enno
http://studiodesain99.blogspot.com/
http://callmeennobiz.blogspot.com/

Tuesday, June 1, 2010

Black and White

This is my old writing. I haven't posted it yet to my blog. Please kindly read and leave your comment after that. :-)

Written on Wed, Sept 12 2007

I wish I could be in a certain place
where I got nothing to be confused of
I wish I could fly as high as I want to
when all the glorious things come to me
I wish I knew what will happen to me in my future, my next chapter of life

I wish I could reach all that I need to be happy
I wish I knew... but it's only Allah knows
So let me be someone who has none of knowledge unless Allah let me know
Then the future will be as surprise for me
yesterday... now... and tomorrow...

I only know, black and white color :)

About Retno Widjiningrum

Hi everyone!

Please let me introduce myself. My full name is Retno Widjiningrum. But you can call me Enno.
My educational background is Architecture. But then in my career I’ve been working as a graphic designer for almost 5 years and recently I also become an English teacher since March 2009.
I have some hobbies, such as: playing tennis, drawing, writing, reading, and singing.
I’ve been living in Jakarta, Indonesia since I was a baby with my family. I have great mom and dad, one brother, and one sister. Now, I’m living in my parents’ house in east Jakarta, together with my parents and my sister.
Besides my activities as a freelance graphic designer and an English teacher, I’ve been starting my own business as my income. I have a corporation together with my friend in http://studiodesain99.blogspot.com/ and also starting my Oriflame Business http://simplebiznet.com/?id=biznizsienno

It’s been my dream since I was in college, to have my own business, the success one of course. :-)

Kindly respect
Retno Widjiningrum
Make money today... fulfill your dreams tomorrow.. with http://callmeennobiz.blogspot.com/ No regret!