Ingin Cepat Hamil?

Total Pageviews

Wednesday, November 30, 2011

Me, Myself, and Men

Sometimes is very difficult for me to understand myself
What I really really want, hope, or expect from a man

Once I thought that he's perfect for me
Eventually I've found out that he's a jerk or a coward or etc

Once they said that I was perfect
I stepped away from them

I won't blame myself nor those men in my past or present
I just believe that somehow, they were not the best for me

I'm not really a picky person, but yet I need some "qualities" from a man
Coz I won't devote my life for not a special one ;)
Yes, I'm not a perfect woman. But I'm a special one! ^_^

Maybe I just need a nice wise caring man like my dad
I don't like to be in a rush and I also don't like to be fade
I'm not perfect and not looking for a perfect man
I'm looking for a man who can make me enjoy my whole life with

Who'll be "he"???


#tired

Monday, November 21, 2011

Bekerja Dengan Hati :)

Hai Blogkie.....

Aduuh...tiba-tiba kangen sama blog saya yang dulu saya buat di Friendster. Namanya Blogkie. ;)
Gakpapalah blog yang ini saya panggil Blogkie juga... ;)

Eniweiii...

Pernah dengar bahasa inggris yang bilang begini: "Work with passion"???
Saya terjemahkan menjadi "Bekerja dengan hati". Boleh kaaan? Boleeeehh.... ;)


Jujur saya sangat bersyukur pernah mengenal sosok boss saya sewaktu bekerja di sebuah konsultan desain grafis selama 4,5 tahun. Wooww...betah yaa???
Beliau seorang warga negara Indonesia keturunan Tionghoa-Medan yang berbadan gemuk, tinggi, berwajah bulat, bermata sipit, dan tentunya berkulit kuning langsat. Beliau adalah boss terbaik yang pernah saya kenal. ;) *sepertinya hidungnya sekarang kembang kempis nih sampai masuk di blog saya ini. :D*

Saya bisa betah bekerja di sana selama 4,5 tahun karena ilmu-ilmu yang beliau bagikan kepada saya yang begitu banyaknya. Yaah...walaupun dari segi gaji tidaklah seberapa. hahaa... *agak pelit dalam segi finansial :P* Tapi entah kenapa, ketika mood saya turun dalam bekerja beliau sanggup meningkatkan mood saya kembali menjadi bersemangat, menjadi penuh harapan baru.

Dari beliau lah saya mengenal istilah "Work with passion". ---Bekerjalah dengan hati atau dengan gairah---

Beliau mengatakan, "Enno, carilah 'passion' dalam mengerjakan sesuatu. Ketika kamu sudah menemukan dimana gairahmu...maka kamu akan betah berlama-lama berkecimpung di sana. Kemudian carilah mentor di bidang tersebut karena mau tidak mau, sebelum seseorang menjadi ahli...dia pasti memerlukan seorang mentor."

Yup, that's absolutely correct!

Find your passion in your life. Then do your passion as your job. Believe me, you won't get bored at all. ;)

Huaaa huaaa... jadi kangen nih sama ex-boss saya itu. :'(

Baiklaaah Blogkie...

Saya sudah tahu apa 'passion' saya di dunia ini. Saya suka menulis, saya suka mendesain, saya suka berbagi ilmu, saya suka berbisnis (walaupun masih belajar), dan saya suka tenis.

Naaah... saya akan menggabungkan semua 'passion' saya tersebut sebagai bagian dari hidup saya agar saya selalu bergairah setiap harinya.

Apakah anda sudah mengerjakan pekerjaan yang sesuai dengan 'passion' anda???
Kalau belum, segeralah mencari apa 'passion' anda!!!

Setuju??? ;)

Sudah dulu yaa... Sukses untuk kita semua!!! ;)

Salam hangat,
Enno

Follow me on @callmeenno
Follow @SimpleBizNet

Wednesday, October 5, 2011

JERAWAT!!!

Beruntunglah kalian yang wajahnya dihiasi jerawat-jerawat!!! ^_^

Kalimat yang provokatif ya? Menurut anda?

Apa itu jerawat?

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas:
Jerawat adalah suatu keadaan di mana pori-pori kulit tersumbat sehingga menimbulkan kantung nanah yang meradang. Jerawat adalah penyakit kulit yang cukup besar jumlah penderitanya. Kligmann, seorang peneliti masalah jerewat ternama di dunia berpendapat, "Tak ada satu orang pun di dunia yang melewati masa hidupnya tanpa sebuah jerawat di kulitnya." Kemungkinan penyebabnya adalah perubahan hormonal yang merangsang kelenjar minyak di kulit. Perubahan hormonal lainnya yang dapat menjadi pemicu timbulnya jerawat adalah masa menstruasi, kehamilan, pemakaian pil KB, dan stres.

Tapi... tahukah anda?
Bahwa orang-orang yang wajahnya berjerawat sangatlah dinanti-nanti kehadirannya oleh:
1. Dokter kulit
2. Tukang facial
3. Pemilik toko obat
4. Penjual krim-krim anti jerawat

Naaah, berarti anda yang berjerawat sudah memberikan 'penghasilan' bagi mereka tersebut di atas. Termasuk dalam beramal donk ya karena turut andil dalam 'memberi penghasilan' kepada mereka. :)

Jadi, anda yang berjerawat janganlah berkecil hati dan minder karena anda termasuk orang-orang yang 'dinanti-nanti' kehadirannya oleh banyak orang. Heheheee......

Adakah yang tersinggung??? *celingak-celinguk*

***
Masih seputar jerawat *artist of the day!! :P*

Mau cerita sedikit tentang "Jerawat dan Enno" ^_^

Jerawat tiba-tiba muncul seperti macam virus yang datang tanpa babibubebo tanpa tahu dari mana asalnya tepat ketika saya selesai menempuh Ujian EBTA/EBTANAS SD (1993) *udah lama ya bo'??!! :D"

Tapi sebenarnya jerawat pada wajah saya lebih disebabkan faktor hormonal dan stress (begitu kata dokter kulit yang pernah saya kunjungi).

Daaan...mungkin karena faktor 'belum menikah' ya?? hahahaa.... *curcol :P*

Alhamdulillaah sih, setelah saya berkenalan dengan bisnis terbaru saya, jerawat saya perlahan-lahan mulai menjauh. Sepertinya karena pikiran saya selalu positif, sayapun bergaul dengan teman-teman baru yang bersemangat dan berpikiran positif, dan saya menikmati bisnis terbaru saya tersebut. :))

***
Btw, apa sih maksud saya memberi judul "Jerawat!!!" di postingan kali ini?

Sebenarnya karena saya tiba-tiba menemukan korelasi antara jerawat dengan manusia. Ini hanya sekedar 'imajinasi' saya saja sih, terserah anda mau setuju atau tidak? Heheheee... :D

Jerawat menunjukkan adanya sesuatu yang tersumbat di bawah permukaan kulit wajah kita yang diakibatkan kurangnya perawatan kebersihan kulit wajah, faktor hormon, maupun tingkat stress.

Nah, jerawat ini saya ibaratkan sebagai masalah-masalah yang muncul dalam hidup kita. Tidak akan pernah ada yang namanya kulit wajah tanpa jerawat, pastilah ada 1-2 jerawat muncul bukan? Sama halnya dengan kehidupan kita, tidak akan pernah ada kehidupan manusia yang lancar jaya tanpa sedikitpun masalah. NEVER!!!

Solusinya?

Kecerdasan Emosional dan Spiritual anda haruslah BAIK. :)

Jerawat pada kulit wajah kita atasi dengan kesabaran melakukan perawatan. Pakai cleansing milk, foaming cleanser, face toner, dan blemish solver untuk kebersihan wajah sehari-hari.
Jika hendak bepergian tidak lupa memakai pelembap + tabir surya, foundation, bedak, dll.

Lalu bagaimana dengan masalah-masalah dalam hidup kita?

Sholat 5x sehari, ditambah sholat-sholat sunnah, tilawah Quran, membaca buku-buku tentang agama dan pengembangan diri, bergaul dengan teman-teman yang berpikiran positif, selalu dan selalu mempunyai harapan hidup yang baik, jangan pernah mengeluh dan merendahkan diri sendiri, dan selalu yakin bahwa di balik kesulitan pasti ada kemudahan.

Apa yang kita pikirkan, apa yang kita baca, dengan siapa kita bergaul... akan menentukan kualitas diri kita dan akan membentuk kepribadian kita.

Jadi... pandai-pandailah bergaul, pandai-pandailah memilih buku bacaan, dan pandai-pandailah berpikir. Pasti itu jerawat pada kabur deh dari wajah anda.... hahahaaa.... *semoga ya!? ;)*

Apakah anda setuju?


Baiklaah... terserah anda mau setuju atau tidak...
Saya hanya menuliskan apa yang ada di otak saya... hehe...

Sudah dulu ya!! Sukses untuk kita semua!!!

See you at the TOP!! ;)

Warm regards,
Enno

Silakan mampir di sini atau di sini, di sini juga boleh ^_^

Tuesday, September 20, 2011

Jangan Tunggu Kepepet!!!

Saya sering mendengar sebuah buku yang berjudul "The Power of Kepepet". Memang saya belum membaca isi buku tersebut secara utuh. Tapi dari resensi buku itu sih saya menangkap bahwa intinya orang-orang yang kepepet lebih punya kekuatan untuk maju dalam hidupnya, khususnya dalam hal wirausaha. Bagaimana menurut anda?

Ehmm...tapi terkadang saya perhatikan (mungkin ini terjadi pada diri saya sendiri juga ya) bahwa orang-orang terlalu menikmati zona nyamannya walaupun sebenarnya zona tersebut belum memberikan hal-hal yang diharapkannya. Untuk para pekerja hal-hal yang diharapkan pastilah seputar gaji, tunjangan-tunjangan, dan masa depan dari segi jenjang karir. Untuk para ibu rumah tangga hal-hal yang diharapkan mungkin seputar aktualisasi diri. Dan sebagainya.

Naaah...saya pelajari ternyata zona nyaman itu sangatlah berbahaya bagi diri kita. Zona nyaman membuat diri kita melamban, buntu, lesu, dan tidak kreatif. Saya mengalaminya!

Sebagian besar orang pastilah sangat tidak nyaman dengan yang namanya 'perubahan' apapun dalam hidupnya. Tapi yang aneh adalah orang-orang yang belum mapan secara ekonomi namun betah berlama-lama dalam zona nyamannya (tanpa kesejahteraan). Saya pernah berada di zona itu. Dan memang yang namanya kepepet lah yang akan menggerakkan seseorang untuk keluar dari zona nyamannya.

Kepepet itu macam-macam ya. Ada yang kepepet karena terbelit hutang, kepepet karena punya boss galak dan pelit plus rekan kerja suka sirik, kepepet karena perlu uang untuk modal nikah, kepepet karena tiba-tiba dapat musibah (na'udzubillahimindzalik), dan kepepet karena yang lain-lain.

Dulu saya pernah punya prinsip bahwa hidup ini 'go with the flow' ajalah. Tidak perlu ngoyo atau ngotot. Tapi ternyata itu tidak sepenuhnya benar loh. Hanya ikan mati yang mengikuti arus. Ikan yang hidup justru adalah ikan yang berjuang melawan arus. :) *motivasi dari motivator*

Saya belajar dari para orang sukses bahwa mereka bisa menjadi sukses karena mereka punya GOAL. GOAL itu adalah impian yang ada deadline-nya. Goal adalah suatu hal yang membuat hidup kita punya jalur yang benar, gak perlu ngalor-ngidul. Goal adalah suatu hal yang membuat hidup kita dinamis dan bergairah.

Jadi sebaiknya dalam hidup kita harus punya 'goal'. Jangan mau seperti ikan mati yang hanya mengikuti arus air saja. Jangan terlalu berlama-lama betah di zona nyaman kita yang toh belum memberikan kenyamanan yang sesungguhnya.

Setelah banyak belajar (hampir selama 6-7 tahun) dari para orang sukses, saya punya 'goal' baru dalam hidup saya. Bahwa kita lebih baik menjadi pengusaha (minoritas dari penduduk dunia) dari pada hanya menjadi pekerja (mayoritas dari penduduk dunia). Hal yang sama pun dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW, yaitu menjadi seorang pedagang. Pedagang = pengusaha. :)

Berarti kalau kita menjadi pedagang, kita sudah mengikuti Nabi Muhammad SAW. Nice! :)

Daaaann..... jangan tunggu anda kepepet dulu ya untuk mulai menjadi seorang pengusaha. Mulailah selagi anda muda, sehat, dan punya banyak teman karena kekuatan pengusaha adalah dari seberapa besar pertemanan anda yang bisa menghasilkan uang bagi anda.


Young On TOP *Billy Boen*

Semangat pagiii!!! Sukses untuk kita semua!!! ^^

Thursday, August 25, 2011

Fokus



Berawal dari sebuah acara buka bersama bersama teman-teman kuliah saya di Arsitektur Undip hari Minggu yang lalu. Saya mendapatkan pencerahan. Jadi ingat film Sang Pencerah. Hehe. *gak nyambung ;p*

Saya belajar dari salah satu teman kuliah saya, bahwa dalam hal apapun pada hidup kita, satu hal yang wajib dilakukan adalah fokus. Yes, be focus on everything that you're doing!

Kata 'Fokus' yang dikatakan oleh teman saya itu benar-benar memberi saya inspirasi dalam hidup saya. Paaasss bangeds dengan kondisi saya sekarang. Seperti saya tulis di postingan saya sebelumnya, ada dari sisi Timur dan Barat yang benar-benar penting dalam hidup saya yang sedikit membuat stress. Dan saya sadari bahwa saya kurang fokus sehingga si Timur-Barat itu belum berjalan sesuai rencana.

Jadi mulai hari ini, saya harus fokus, fokus, dan fokus agar sisi Timur-Barat saya itu bisa berjaya. Yaaayyyy!!! :)

Fokus:
- dalam men-set target
- dalam perencanaan
- dalam action (doa, ikhtiar, sedekah)

Jangan pernah bosan menyebutkan 'doa' yang memang ingin anda dapatkan dari Allah SWT. Seberapa sering kita memanjatkan doa tersebut menunjukkan 'seberapa besar' keinginan kita agar Allah SWT berkenan mengabulkannya.

Semangat pagiii semua!!! Sukses untuk kita semua!!! :)


#terima kasih temanku :)#

Monday, August 15, 2011

AKU (Chairil Anwar)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Aku
adalah sebuah puisi karya Chairil Anwar, karya ini mungkin adalah karyanya yang paling terkenal dan juga salah satu puisi paling terkemuka dari Angkatan '45. Aku memiliki tema pemberontakan dari segala bentuk penindasan. Penulisnya ingin "hidup seribu tahun lagi", namun ia menyadari keterbatasan usianya, dan kalau ajalnya tiba, ia tidak ingin seorangpun untuk meratapinya.

Syair:

AKU

Kalau sampai waktuku
Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri

Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi

Maret 1943


*

#Saya suka puisi yang satu ini :)#

Pilihan-Pilihan

Dear blog,

Kali ini mau sedikit melankoli. Seperti perkataan seorang teman saya, orang-orang berzodiak Cancer memang melankolis. Halah, terserah deh. Enno juga manusia. :)

Semakin hari, semakin terasa tekanan dalam diri saya. Bukan hanya dari satu sisi, tapi sepertinya dari 4 sisi (timur-barat-utara-selatan). Namun yang terberat adalah dari sisi timur dan barat (gak tau kan sisi yang mana? :D).

Kalau saja saya gila, mungkin saya sudah meninggalkan tempat itu setahun yang lalu. Tapi saya bertahan, entah kenapa. Mungkin karena ada petunjuk Allah SWT yang menyuruh saya untuk bertahan. Namun jujur saja, luka itu terlalu dalam yang seringkali kembali terasa perih ketika terciprat air. Saya putuskan, saya harus hengkang dari tempat itu (no matter what), setelah hari raya atau paling lambat 2 bulan dari sekarang. Memang banyak kenangan di sana, tapi saya tidak berencana untuk menambah terlalu banyak kenangan lagi. :)

*
Kalau saja saya malaikat, yang bisa hidup tanpa nafsu dan amarah, mungkin saya tidak akan pernah mengungkapkan kekecewaan hati saya kepada beliau. Tapi setidaknya beliau paham apa isi hati saya sekarang. Semoga Allah SWT mengampuni kekhilafan-kekhilafan kami. Amiin.

*
Saat ini adalah bulan Ramadhan 1432 H. Bulan penuh berkah dan ampunan dari Allah SWT. Dan entah kenapa, saya sangat jauh dari khusyuk. Mungkin hanya Allah SWT yang tahu sebabnya.
Saya tahu saya salah. Saya tahu saya merugi. Tapi saya tetap membandel. Ampuni hamba, ya Raabb... Tolong beri hamba seberkas sinarMU agar hamba tidak menjadi golongan yang merugi di RamadhanMU kali ini.

*

Terkadang saya merasa seperti seorang wonder woman
Bersamaan pula saya merasa seperti si buruk rupa yang lemah
Terkadang saya merasa seperti seorang putri cantik
Bersamaan pula saya merasa seperti budak berkulit kelam

*

Dear blog,
Bak sebuah program komputer yang nge-hang
Saat ini saya merasa seperti itu
Ada tulisan "You can't operate this program because there's a missing link."

*

Mungkin saya harus di-Install ulang ya?
Menurutmu?

*

#gakmauberlamalamamelowahh#

Tuesday, June 28, 2011

Naik Sepeda Motor


Sewaktu masa kuliah saya di Semarang (1999-2003), saya cukup sering dibonceng naik sepeda motor oleh teman-teman saya. Nah, semenjak lulus, hampir bisa dikatakan saya gak pernah lagi dibonceng naik sepeda motor. Lebih sering berkendara naik mobil atau angkot dan gak pernah 'ngojek'. Dalam hati saya, kalau naik ojek takut dibawa kabur entah kemana sama tukang ojeknya. Hehe. Soalnya naik ojek itu kan kalau para angkot sudah gak 'available' lagi kaan? Alias malam-malam lah. Takut ah. :D

Kemarin sore selesai training di Dikmenti DKI Jakarta, saya yang mengenakan rok, terpaksa naik ojek. Tapi gak pake becek kok karena kemarin sore gak hujan. :D Tanya punya tanya, kalau dari Kuningan mau menuju Sudirman, mesti nyebrang jalan Gatsu terus naik kopaja 66 ke arah Blok M, terus naik lagi yang ke arah HI, terus nyebrang lagi ke arah Karet. Fiuuuhhh... ngebayanginnya aja bikin senewen dan kayaknya jauh aje ye... Alhasil, tanya tukang ojek. "Pak, kalau ke Standard Chartered berapa?" Tukang ojek 1, "15 ribu mba." Enno: "Ih, mahal amat pak." Tukang ojek 1, "Iya mbak, soalnya baliknya ntar muter lagi jauh." Dalam hati, "kok gw jadi ngongkosin dia balik sih? Kan gw cuma minta dianterin? Tau' ah gelap. Naik bus aja kali yak." Gak jadi tuh, saya tinggal pergi aja ke arah tukang ojek lainnya.

Trus tukang ojek 2 menawarkan lagi, "Ojek mbak." Enno: "Ke Standard Chartered berapa bang?" Tukang ojek 2, "15 ribu mbak." Dalam hati, "Wah, emang harga pasarannya segitu kali ya. Tawar aja deh." Enno, "Mahal amat bang! 8 ribu aja ya?" Tukang ojek 2, "Wah, gak dapet mba. Biasanya malah 20 ribu ke sampe Ambassador." Enno, "Ah tapi kan bisa lewat Mega Kuningan lebih deket. Gak mau ah kalau 15 ribu. Kemahalan." Sambil ngeloyor pergi siap-siap nyebrang.

Sambil tanya-tanya lagi sama teman-teman yang sedang nunggu bus, ternyata si tukang ojek nyamperin. "Mbak, kalau 10 ribu. Mau?" Dalam hati mikir bentar. Daripada jalan jauh dan gonta-ganti bus, lumayanlah hemat waktu dan tenaga. Enno, "Ya udah deh boleh."

Berhubung saya memakai rok, alhasil mbonceng dengan posisi miring. Dan ternyataaa..... PEGEL BO'!!! Hadeuhh. Kenapa gak bawa celana yak? Ampun deh nih tulang-tulang yang mulai menua terasa sakit. :D Dalam hati membayangkan nanti pulangnya ada rencana mau nebeng sama Didi naik motor juga. Ampun deh. Dari Kuningan ke Sudirman aja tulang-tulang udah pada jejeritan. Bagaimana kalau dari Sudirman sampai ke UKI. Hadeuhh... (naik ojek sambil self-talking ;p)

Acara perumusan dalil-dalil awal alias getting started akhirnya selesai pada pukul 19.30 wib. Dilema dalam hati, mau nebeng Didi dengan posisi duduk miring dan tulang berjeritan atau naik kereta tapi harus nunggu sampai pukul 21.00? Hadeuhh. Nah, berhubung oleh para rekan (mba Vivi, mba Satri, dan Didi) disarankan naik motor saja dengan posisi normal (bukan caessar ;p). Alhasil saya memutuskan nebeng Didi. :D Semangat nebeng!!! ^^

Dalam hati, yaudahlah mbonceng motor aja. Gak enak sama Didi yang udah berat-berat bawain helm dari Bekasi. :D Naik keretanya kapan-kapan lagi dalam suasana yang lebih kondusif. :)

Hahaa... saya ketawa dulu ya? :D

Motor Didi itu tinggi sekali! Secara tinggi badan saya kan 'semampai'. Mau naik (maaf) 'ngengkang' pakai rok ternyata susahnya minta ampyuuun. :D Alhasil, naik dari arah jok depan (masih nyangkut-nyangkut juga ;p) sambil dipegangin sama Didi motornya. :D Dengan usaha selama 10 menitan untuk naik, alhamdulillaah akhirnya berhasil naik di jok belakang motornya Didi. Cuma agak malu juga dilihatin sama mas-mas tukang parkir. ^^

Di jalan Didi bilang, "Lo kalo capek bilang aja ya, No. Ntar gw minggir dulu."

Enno, "Iya, tenang aja."

Di jalan sebenarnya ampun-ampunan nih pinggang dan punggung. Cekot-cekot gitu. Tapi saya diam aja lah. Biar cepat sampai. Hehehe... :D

Alhamdulillaah, si Didi ini 'gape' banged naik motornya. Alias 'canggih sumanggih'. Walaupun beberapa kali hampir-hampir dipepet 2 mobil. Dalam hati sih teriak-teriak, "MasyaAllah. Astaghfirullah. Hadeuhhh." :D

Alhamdulillaah lagi, Didi mau nganterin sampai PGC. Cihuyyy! Tinggal naik angkot 06 deh.

Thanks a lot ya, Di!!! 18 tahun ora ketemu, eh ketemu pisan numpak motor nganggo rok karo kowe. :D

Tetap semangaaat!!!

#unforgettablestoryofmylife#

#ajourneyofadiamond ^^#

*dengan Bahasa Indonesia yang sangat tidak sempurna ^^

Naik Bus TransJakata

Hari Jumat, 10 Juni 2011, saya berkelana dari daerah Cijantung ke daerah Kuningan dan Sudirman menggunakan alat transportasi umum yang terkenal sangat kontroversi: BUS TRANSJAKARTA alias BUSWAY (istilah tenarnya).

Sebenarnya saya sudah beberapa kali naik BUSWAY, tapi yang kemarin ini sungguh LUAR BIASA. Baik dari segi jarak, kondisi penumpang, hari, dan tujuan. Saya hitung-hitung, perjalanan saya naik BUSWAY, bisa saja menempuh jalan kaki sekitar 5-6 km dan berdiri selama sekitar 6 jam. Wuiihhh! Rekor! Dan ternyata setelah saya menimbang berat badan saya, saya turun 2kg! Ahayyy! Lumayanlah. :-D

Saya salut pada para penumpang setia BUSWAY yang setiap hari berjalan sepanjang jembatan penghubung antar shelter yang jauh-jauh aje ye, antri di shelter BUSWAY, berdiri sepanjang perjalanan dan mencium aroma ketiak (ini problematika bagi yang bertubuh ‘semampai’ seperti saya! :-D) penumpang kanan kirinya yang BB (bau badan)nya bikin pingsan, dan harus tetap sabar di kemacetan kota Jakarta yang semakin PARAH. Dan berhubung saya naik BUSWAY tepat di hari Jumat, membawa tas gemblok nan berat, maka dapat dibayangkanlah luar biasanya beban di punggung serta luar biasanya kemacetan dan persaingan antar penumpang yang berebutan untuk naik BUSWAY. *_*

Apakah saya menyesal?

Tentu saja tidak karena saya melakukannya dengan keinginan kuat untuk mewujudkan ‘impian-impian’ saya di balik semua itu. Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.

Mungkin ada juga teman-teman yang memiliki pengalaman yang lebih seru setiap harinya. Maksud saya, yang setiap hari harus berhadapan dengan kemacetan Jakarta, persaingan dengan penumpang lain, perjalanan yang melelahkan, dll. Mungkin ada yang sinis berkata, “Halaah, Enno baru segitu aja pamer! Halaah, Enno baru segitu aja merasa susah! Bla bla bla!” Ehmm... terserah aja deh. Ini kan blog saya. Hehe... saya hanya menceritakan pengalaman saya saja kok. ;-)

Saya belajar dari perjalanan saya ini, bahwa mungkin anda itu seringkali sudah merasa yang paling susah atau bahkan sebaliknya anda itu seringkali sudah merasa yang paling keren, hebat, sukses. Tapi coba deh untuk merasakan posisi orang lain sesekali supaya merasakan variasi dalam hidup. Yang terbiasa naik turun sedan, suv car, motor 500cc, coba deh merasakan naik BUSWAY, naik angkot, naik KRL atau naik ojek. Dan yang memang sudah terbiasa naik BUSWAY, naik angkot, naik KRL atau naik ojek, coba deh gak usah terlalu menganggap yang naik sedan, suv car, atau motor 500cc itu adalah orang-orang yang paling bahagia di dunia ini. Terkadang mereka gak sehappy atau sekaya kelihatannya lohh... :-)

Intinya adalah bersyukur dan tetap rendah hati.

Yang sudah merasa kaya, tolong jangan lupa berbagi dengan yang masih susah. Dan yang merasa miskin, tolong jangan malas untuk berjuang mengubah hidup agar bisa jadi orang kaya yang banyak manfaatnya.

Ijin berbagi ya.

Salah satu impian saya adalah menjadi seorang dermawan yang beruntung dunia akhirat, yaitu yang banyak manfaatnya bagi orang yang membutuhkan sehingga nanti di hari perhitungan saya lulus dengan nilai A. (Aamiin ya Rabbal ‘aalamiin) Perlu uang? PASTI. Itu yang sedang saya kejar karena saya belum punya banyak uang saat ini. :-)

Mohon maaf ya, saya memang sukaaa sekali bermimpi dan banyaaaak sekali mimpi saya.

Apa mimpi anda? Dan apa yang sudah anda lakukan untuk mewujudkan mimpi-mimpi anda?

Believe in the beauty of your DREAMS

If you dare to dream, you have to be brave to ACT

God always helps those who look for it ... do your very best, GOD will do the rest.

“Allah tidak akan mengubah nasib seseorang sebelum ia sendiri yang mengubahnya.” {QS. Al Anfal: 53}

Tuesday, June 7, 2011

Pelajaran dari Sebuah Jam

Kemarin saya mendapat email yang cukup menarik dari teman sekantor saya. Berikut adalah email tersebut dengan editing, perubahan dan tambahan dari saya.

Content:

Seorang pembuat jam berkata kepada jam yang sedang dibuatnya. “Hai jam, sanggupkah kamu berdetak 31.104.000 kali selama setahun?” “Ha?! Sebanyak itukah?!” kata jam terperanjat, “Aku tidak akan sanggup!”

“Ya sudah, bagaimana kalau 86.400 kali saja dalam sehari?”

“Delapan puluh ribu empat ratus kali?! Dengan jarum yang ramping seperti ini?! Tidak, sepertinya aku tidak sanggup,” jawab jam penuh keraguan.

“Baik, bagaimana jika 3.600 kali dalam satu jam?”

“Dalam satu jam berdetak 3.600 kali? Tampaknya masih terlalu banyak bagiku.” Jam bertambah ragu dengan kemampuannya.

Dengan penuh kesabaran, tukang jam itu kembali berkata, “Baiklah kalau begitu, sebagai penawaran terakhir, sanggupkah kamu berdetak satu kali setiap detik?”

“Jika berdetak satu kali setiap detik, aku pasti sanggup!” Kata jam dengan penuh antusias. Maka, setelah selesai dibuat, jam itu berdetak satu kali setiap detik.

Tanpa terasa, detik demi detik terus berlalu dan jam itu sungguh luar biasa karena ternyata selama satu tahun penuh dia telah berdetak tanpa henti. Dan itu berarti ia telah berdetak sebanyak 31.104.000 kali dalam setahun, yang juga setara dengan berdetak 86.400 kali dalam sehari, yang setara pula dengan berdetak 3.600 kali dalam satu jam.

Pesan dari kisah tersebut:

Kita sering meragukan dan underestimated terhadap kemampuan diri sendiri untuk mencapai goal, pekerjaan, dan cita-cita yang tampak sangat besar. Kita lantas menggangapnya sebagai hal sangat berat yang tidak mungkin dapat kita angkat. Namun sebenarnya apabila hal yang dianggap besar tersebut kita perkecil dan perkecil lagi, lantas kemudian kita realisasikan hal-hal kecil tersebut secara konsisten serta kontinu, niscaya hal besar yang semula kita anggap tidak mungkin tercapai itu akan terealisasikan.

Intinya, hal besar akan tercapai dengan konsistensi dan kontinuitas, atau dengan istilah lain yang sering digunakan masyarakat: istiqamah! Tentu melekatkan konsistensi dan kontinuitas kepada diri sendiri itu bukan hal yang mudah, karena akan menimbulkan kelelahan yang sangat.

Al-Mutanabbi berkata dalam syairnya yang masyhur,

وَإِذَا كَانَت النُّفُوْسُ كِبَارًا

تَعِبَتْ فِي مُرَادِهَا الْأَجْسَامُ

Dan sekiranya jiwa itu besar,

tentulah jasad itu akan letih dalam menggapai maksudnya. [Khizānah al-Adab ,I/251.]

Ingat, seribu langkah tidak akan ada tanpa adanya satu langkah pertama. Garis panjang hanyalah merupakan kumpulan dari titik-titik.

Disalin dengan sedikit penyesuaian bahasa dari adniku.wordpress.com
Artikel www.PengusahaMuslim.com

Sunday, May 22, 2011

Ikhlas

Ikhlas
Oleh : K.H.
Abdullah Gymnastiar
________________________________

Semoga Allah mengaruniakan kepada kita hati yang ikhlas.
Karena betapapun kita melakukan sesuatu hingga bersimbah peluh berkuah keringat, habis tenaga dan terkuras pikiran, kalau tidak ikhlas melakukannya, tidak akan ada nilainya di hadapan Allah. Bertempur melawan musuh, tapi kalau hanya ingin disebut sebagai pahlawan,
ia tidak memiliki nilai apapun. Menafkahkan seluruh harta kalau hanya ingin disebut sebagai dermawan, ia pun tidak akan memiliki nilai apapun.
Mengumandangkan adzan setiap waktu shalat, tapi selama adzan bukan Allah yang
dituju, hanya sekedar ingin memamerkan keindahan suara supaya menjadi juara
adzan atau menggetarkan hati seseorang, maka itu hanya teriakan-teriakan yang
tidak bernilai di hadapan Allah, tidak bernilai!

Ikhlas, terletak pada niat hati.
Luar biasa sekali pentingnya niat ini, karena niat adalah
pengikat amal. Orang-orang yang tidak pernah memperhatikan niat yang ada di
dalam hatinya, siap-siaplah untuk membuang waktu, tenaga, dan harta dengan tiada
arti. Keikhlasan seseorang benar-benar menjadi amat penting dan akan membuat
hidup ini sangat mudah, indah, dan jauh lebih bermakna.

Apakah ikhlas itu?
Orang yang ikhlas adalah orang yang tidak menyertakan kepentingan pribadi atau imbalan duniawi dari apa yang dapat ia lakukan. Konsentrasi orang yang ikhlas cuma satu, yaitu bagaimana agar apa yang dilakukannya diterima oleh Allah SWT.
Jadi ketika sedang memasukan uang ke dalam kotak infaq, maka fokus pikiran kita
tidak ke kiri dan ke kanan, tapi pikiran kita terfokus bagaimana agar uang yang
dinafkahkan itu diterima di sisi Allah.

Apapun yang dilakukan kalau konsentrasi kita hanya kepada Allah, itulah ikhlas.
Seperti yang dikatakan Imam Ali bahwa orang yang ikhlas adalah orang yang memusatkan
pikirannya agar setiap amalnya diterima oleh Allah. Seorang pembicara yang tulus
tidak perlu merekayasa kata-kata agar penuh pesona, tapi ia akan mengupayakan
setiap kata yang diucapkan benar-benar menjadi kata yang disukai oleh Allah.
Bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Bisa dipertanggungjawabkan artinya.
Selebihnya terserah Allah. Kalau ikhlas walaupun sederhana kata-kata kita,
Allah-lah yang kuasa menghujamkannya kepada setiap qalbu.

Oleh karena itu, jangan terjebak oleh rekayasa-rekayasa.
Allah sama sekali tidak membutuhkan rekayasa apapun dari manusia.
Allah Mahatahu segala lintasan hati, Mahatahu segalanya! Makin bening, makin bersih, semuanya semata-mata karena Allah, maka kekuatan Allah yang akan menolong segalanya.

Buah apa yang didapat dari seorang hamba yang ikhlas itu?
Seorang hamba yang ikhlas akan merasakan ketentraman jiwa, ketenangan batin. Betapa tidak? Karena ia tidak diperbudak oleh penantian untuk mendapatkan pujian, penghargaan, dan imbalan. Kita tahu bahwa penantian adalah suatu hal yang tidak menyenangkan. Begitu pula
menunggu diberi pujian, juga menjadi sesuatu yang tidak nyaman. Lebih getir lagi
kalau yang kita lakukan ternyata tidak dipuji, pasti kita akan kecewa.
Tapi bagi seorang hamba yang ikhlas, ia tidak akan pernah mengharapkan apapun dari siapapun,
karena kenikmatan baginya bukan dari mendapatkan, tapi dari apa yang bisa
dipersembahkan. Jadi kalau saudara mengepel lantai dan di dalam hati mengharap
pujian, tidak usah heran jikalau nanti yang datang justru malah cibiran.
Tidak usah heran pula kalau kita tidak ikhlas akan banyak kecewa dalam hidup ini. Orang yang
tidak ikhlas akan banyak tersinggung dan terkecewakan karena ia memang terlalu
banyak berharap. Karenanya biasakanlah kalau sudah berbuat sesuatu, kita lupakan
perbuatan itu. Kita titipkan saja di sisi Allah yang pasti aman. Jangan pula
disebut-sebut, diingat-ingat, nanti malah berkurang pahalanya.

Lalu, dimanakah letak kekuatan hamba-hamba Allah yang ikhlas?
Seorang hamba yang ikhlas akan memiliki kekuatan ruhiyah yang besar. Ia seakan-akan menjadi pancaran energi yang melimpah. Keikhlasan seorang hamba Allah dapat dilihat pula dari raut muka, tutur kata, serta gerak-gerik perilakunya. Kita akan merasa aman bergaul dengan
orang yang ikhlas. Kita tidak curiga akan ditipu, kita tidak curiga akan dikecoh
olehnya. Dia benar-benar bening dari berbuat rekayasa. Setiap tumpahan kata-kata
dan perilakunya tidak ada yang tersembunyi. Semua itu ia lakukan tanpa mengharap
apapun dari orang yang dihadapinya, yang ia harapakan hanyalah memberikan yang
terbaik untuk siapapun.
Sungguh akan nikmat bila bergaul dengan seorang hamba yang ikhlas. Setiap kata-katanya tidak akan bagai pisau yang akan mengiris hati. Perilakunya pun tidak akan menyudutkan dan
menyempitkan diri. Tidak usah heran jikalau orang ikhlas itu punya daya gugah
dan daya ubah yang begitu dahsyat.

Dikisahkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Turmudzi dan Ahmad, sebagai berikut :
Tatkala Allah SWT menciptakan bumi, maka bumi pun bergetar. Lalu Allah pun menciptakan gunung dengan kekuatan yang telah diberikan kepadanya, ternyata bumi pun terdiam. Para
malaikat terheran-heran akan penciptaan gunung tersebut. Kemudian mereka bertanya? "Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat dari pada gunung?"
Allah menjawab, "Ada, yaitu besi" (Kita mafhum bahwa gunung batu pun bisa menjadi rata ketika dibor dan diluluhlantakkan oleh buldozer atau sejenisnya yang terbuat dari besi).
Para malaikat pun kembali bertanya, "Ya Rabbi adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat dari pada besi?"
Allah yang Mahasuci menjawab, "Ada, yaitu api" (Besi, bahkan baja bisa menjadi cair, lumer, dan
mendidih setelah dibakar bara api).
Bertanya kembali para malaikat, "Ya Rabbi adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat dari pada api?"
Allah yang Mahaagung menjawab, "Ada, yaitu air" (Api membara sedahsyat apapun, niscaya akan padam jika disiram oleh air).
"Ya Rabbi adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat dari air?" Kembali bertanya para malaikat.
Allah yang Mahatinggi dan Mahasempurna menjawab, "Ada, yaitu angin" (Air di samudera luas
akan serta merta terangkat, bergulung-gulung, dan menjelma menjadi gelombang
raksasa yang dahsyat, tersimbah dan menghempas karang, atau mengombang-ambingkan
kapal dan perahu yang tengah berlayar, tiada lain karena dahsyatnya kekuatan
angin. Angin ternyata memiliki kekuatan yang teramat dahsyat).
Akhirnya para malaikat pun bertanya lagi, "Ya Allah adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang
lebih dari semua itu?"
Allah yang Mahagagah dan Mahadahsyat kehebatan-Nya menjawab, "Ada, yaitu amal anak Adam yang mengeluarkan sedekah dengan tangan kanannya sementara tangan kirinya tidak
mengetahuinya."
Artinya, orang yang paling hebat, paling kuat, dan paling dahsyat adalah orang yang bersedekah
tetapi tetap mampu menguasai dirinya, sehingga sedekah yang dilakukannya bersih,
tulus, dan ikhlas tanpa ada unsur pamer ataupun keinginan untuk diketahui orang lain.

Inilah gambaran yang Allah berikan kepada kita bagaimana seorang hamba yang ternyata mempunyai kekuatan dahsyat adalah hamba yang bersedekah, tetapi tetap dalam kondisi
ikhlas. Karena naluri dasar kita sebenarnya selalu rindu akan pujian,
penghormatan, penghargaan, ucapan terima kasih, dan sebagainya. Kita pun selalu
tergelitik untuk memamerkan segala apa yang ada pada diri kita ataupun segala
apa yang bisa kita lakukan. Apalagi kalau yang ada pada diri kita atau yang
tengah kita lakukan itu berupa kebaikan.

Nah, sahabat. Orang yang ikhlas adalah orang yang punya kekuatan, ia tidak akan kalah oleh aneka macam selera rendah, yaitu rindu pujian dan penghargaan. Allaahu Akbar.***

Copas from http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/message/34862

Thursday, May 19, 2011

Beautiful Reason Behind



Allah SWT is a definitely creative One in this whole universe. No doubt about it. He created everything in this universe very specific within its functions. And He created various kinds of human, plants, animals, etc in order to make variety in diversity. Awesome!!! Sometimes I imagine if there's only mono-thing in this universe, I think this universe won't be as colorful as it is now. It will be dull!!! What do you think?

Well, I believe that Allah wants us to learn from others. Not only to other people but also to the plants, animals, etc. And He often says in Quran, "There are lessons that you can get from this universe for someone who uses his mind to think." Yes, I'm absolutely agree.

This May will be the last month that I write number "2" when I fill a form of age. Soon, the "2" will become "3". I'm getting old, I guess. ^_^ But I have to maintain my spirit of youth. Hahaa. ;-) What do you think?

The point is,
I've been through many happy and sorrowful time during my life. I've been laughing and crying maybe for the equal time. I've been up and down emotionally. And I will always try to believe that everything happen with its reason behind, a good reason from Allah SWT. Maybe I won't be able to recognize the good reason at my first thought, but I believe Allah will show His best plan for me. One of them is to make me be a better person. What do you think?

"You won't be tested by Allah for something that you can't handle. You are strong."

May Allah SWT always blesses and protects us. Aamiin.

Tuesday, May 17, 2011

Sharpen My Heart

Eyes are given by Allah SWT to see the visible things in our lives.

Heart is given by Allah SWT to see the invisible things in our lives.

Sometimes your eyes see the wrong thing from this universe.

Sometimes your heart also see the wrong thing from this universe.

That's why you need Allah's guidance to see correctly either using your eyes or your heart.



I, have seen wrong from a beautiful cover.

I, have been a foolish for a while that I shouldn't regret.

I, have been grateful because Allah's guidance protecting me from bad thing.

I, am absolutely blessed to have my Lord, Allah SWT.

Thank You, Allah.



Love You, as always.



#sharpenmyeyesnheart#

Naik Kereta Api



Sudah lama sekali saya tidak naik kereta api menuju suatu kota.

Terakhir kali sekitar tahun 2003.

Ternyata sedikit banyak saya merasakan perubahan.


Perjalanan saya kali ini terasa berbeda dengan yang terakhir kali.

Ada beberapa pelajaran hidup yang saya dapati.

Mungkin karena perubahan kedewasaan pada diri saya.


Betapa saya masih sangat beruntung dengan hidup saya.

Betapa banyak ucapan syukur yang lalai saya panjatkan kepada Allah SWT.


Saya sangat bersyukur karena masih ditempatkan di tempat yang mulia di dunia ini.

Semoga kelak pun saya ditempatkan di tempat yang mulia di akhirat nanti. Aamiin.


Marilah kita bersyukur atas nikmat dari Allah SWT yang tak terbatas.

Alhamdulillaahirabbil 'aalamiin.


Ya Rabb... Love You, as always.

Monday, April 11, 2011

Shrek in a Prince?

I could describe to you my gorgeous bird, how you unite in yourself the beauties of form, plumage, and song! And I'd tell you that you are the greatest marvel of all ages, and I should only be speaking the simple truth. But to put all this into suitable words, my superb one, I should require a voice far more harmonious than that which is bestowed upon my species. I am the humble owl that you mocked at only lately, therefore, it cannot be.

I will not tell you to what degree you are dazzling and to the birds of sweet song who, as you know, are none the less beautiful and appreciative. I am content to delegate to them the duty of watching, listening and admiring, while to myself I reserve the right of loving, this may be less attractive to the ear, but it is sweeter far to the heart. I feel and thinking of you.

My baby, I can not reiterate it too often that I can never express it as much as I feel to you. I recognize you in all the beauty that surrounds me in form, in color, in perfume, in harmonious sound and all of these mean you to me. You are superior to all that I see and admire to be! You are not only the solar spectrum with the seven luminous colors, but the sun herself, that illumines, warms, and revivifies.. This is what you are, and I am the lowly man that adores you. That's you my Queen.


#sounds like a Shakespeare's words, doesn't it?# ;-)

Wednesday, February 9, 2011

Pangeran William atau Shrek?

melambai-lambai nyiur di pantai
berdesir angin menelusup hati

bulu kudukku berdiri
mendengar kisah tentangnya
imajinasiku membubung tinggi
membayangkan sosoknya

ah,
tak usah kau pikir ia bak pangeran
duh,
tak usah kau pikir ia bak spiderman

cukup...sedang...proporsional...

jangan berlebihan berkhayal
jangan berlebihan berharap

siapa tahu dia memang seperti pangeran William
siapa tahu dia ternyata seperti Shrek

hahaa

maka,
cukup...sedang...proporsional sajalah...

hati memang bagian super sensitif
pikiran memang bagian super kreatif

lalu,
kamu mau pilih pakai hati atau pikiran?
ah,
tergantung...

siapa tahu ia memang berwajah pangeran William dan berhati Shrek

;-)

-Enno-
#prosabebas#

Wednesday, January 12, 2011

Another Gift from Allah SWT

I'm getting more excited to realize that I have plenty talents. Absolutely this another talent hasn't been realized for so many years. I can't believe it!

Actually, I have this interest about 1-2 years ago. But unfortunately only crossed on my mind. It's not being exposed and not being noticed by me.

Yesterday, I made a record of my voice and I asked 2 friends of mine to listen it. And they said that it's good enough but still need more practice for intonation and emotion. One of them said that she didn't believe that it was my voice. Hahaa. That's Enno! Full of surprises, hah? :-D

Hopefully, I really can fulfill my another desire, becoming a dubber-woman. ^_^ (amiin)

Let's practice our voice, shall we? :-)

Subhanallah. Alhamdulillah. Thanks for YOUR another gift for me, ya Rabb. :-)

-Enno-
http://etalasseque.blogspot.com/
http://studiodesain99.blogspot.com/
http://facebook.com/enno.widjiningrum/