Ingin Cepat Hamil?

Total Pageviews

Wednesday, August 22, 2012

Mengajar Para Tentara Kopassus


Ditulis pada tanggal 15 Agustus 2012.

Hai semua... apa kabar? Sehat kaan?

Alhamdulillaah Enno sehat wal ‘afiat. Hanya masih sedikit nyeri di seputar pinggang dan tulang panggul akibat musibah pinggang terkilir hari Minggu yll. Tapi setelah diurut sama nyokap-bokap 4x lumayan enakan. ;)

Ohyaa... kali ini saya mau cerita seputar profesi sebagai seorang guru Bahasa Inggris.

Ceritanya tanggal 26 Juni 2012 yll, seorang teman (teman main tenis nih) tiba-tiba telpon. Gak biasanya dia telpon. Namanya mba Indah, seorang Kowad (Korps Wanita Angkatan Darat di Kopassus). Ngobrol-ngobrol ternyata ada tawaran untuk mengajar para tentara Kopassus yang akan bertugas di Lebanon mulai bulan Oktober/Nopember 2012. Nah, singkat cerita beneran lah saya mulai mengajar para tentara yang notabene bertubuh tinggi besar dan laki-laki semua.
Kebayang yak yang jadi guru seorang wanita manis nan imut yang bertubuh *semampai ini mengajar mereka. Hehehee.... =D *silahkan membayangkan dulu*

Di pertemuan pertama terjadi salah paham mengenai waktu belajar karena ternyata kalau hari Selasa dan Kamis, para tentara Kopassus tersebut diajar oleh tentara Australia bernama Captain John Cooper. Saya sempat berbicara dengan Mr. Cooper dan beliau fasih sekali berbahasa Indonesia. Beliau tanya saya dari lembaga mana padahal saya adalah seorang independent English Teacher. ;)

Kalau ditanya mengenai tingkat kepercayaan diri untuk pengalaman pertama saya mengajar para orang dewasa dan dari segi ilmu yang saya miliki, bisa dikatakan saya 90% percaya diri saja. Hahaa... Karena entah kenapa setiap ada tantangan baru yang diberikan untuk saya (dalam hal apapun), saya selalu berpikir positif dan selalu antusias sebagai portfolio baru dalam hidup saya. Dalam hal ini yaitu ‘pengalaman mengajar Bahasa Inggris untuk orang dewasa’. Padahal toh ilmu Bahasa Inggris saya pun tidak terlalu mumpuni. Hehe... tingkat advanced awal lah insyaAllah. :D

Pengalaman sebulan lebih mengajar para tentara Kopassus membuat saya kembali harus terus belajar dan belajar bagaimana mengajar Bahasa Inggris dengan baik dan benar serta menarik. Bagaimana membuat materi-materi yang sulit menjadi mudah. Jujur saja, 90% saya menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dalam menjelaskan materi. Dan jika ada raut wajah para tentara tersebut kebingungan, maka saya menterjemahkannya ke dalam Bahasa Indonesia. ;)
Tak pelak saya pun sering kali kebingungan jika ada kosakata baru yang belum pernah saya ketahui sebelumnya ditanyakan oleh mereka. Hahaa... buka kartu nih. Tapi tenang saja, tinggal buka Kamus Inggris – Indonesia, Indonesia – Inggris donk! =D Jika saya bisa menghafal 1 Kamus yang berisi 10.000 kata Bahasa Inggris, saya rasa saya sudah tidak perlu tinggal di Indonesia lagi donk. Hehehe... ;p

Sebenarnya tugas saya sangat berat: yaitu bagaimana dalam jangka waktu 1-3 bulan membuat para tentara yang sebagian besar kemampuan berbahasa Inggrisnya masih minim untuk bisa berkomunikasi di Lebanon dengan tentara lain yang berasal dari berbagai negara. Jadi yang saya ajarkan adalah bagaimana supaya lidah mereka tidak kaku, tidak berlogat kedaerahan (Jawa/Sunda yang paling kental), berani bicara meskipun belum sempurna, melatih pendengaran supaya terbiasa dengan bunyi kosakata Bahasa Inggris, dan tentunya memperkaya kosakata sehari-hari untuk percakapan sehari-hari mereka di sana.

Dan sangat sulit memang untuk mengajarkan bahasa asing dalam jangka waktu singkat kepada orang dewasa yang kemampuannya masih pre-Basic. Perlu tingkat kesabaran super tinggi. Hehe.. ;)


Foto komplek perkantoran Kopassus Cijantung yang saya ambil sambil nyetir. :D

Pintu masuk LabSa Kopassus.


Berikut saya mengambil 1 foto Laboratorium Bahasa milik Kopassus Cijantung ketika para murid tidak ada di kelas. Mau foto-foto tapi masih agak-agak jaim nih. Hehe... Tapi tenang saja..insyaAllah kalau sudah akan berakhir kelasnya maka saya akan memberanikan diri untuk minta foto bareng.

Asyik loh belajar bahasa di sini! :D


Daan kalau ini adalah foto yang saya ambil dari seorang murid saya bernama Mr. Muhamad (dari profile Facebooknya). Link: http://www.facebook.com/muhamad.astika

Asli kan mereka para tentara yang macho-macho. Hehee... :D


Dengan segala hormat kepada para tentara (para murid saya), saya ingin menyebutkan nama-nama mereka di blog saya ini. Berikut nama-nama mereka supaya saya bisa terus mengingat satu episode menarik dalam hidup saya ini (tanpa mengurangi rasa hormat, saya tidak hapal pangkat mereka satu per satu jadi tanpa menyebutkan pangkat deh :)):
Capt. Yanuar Setyaga, Liutenant Faishal Riza, Sergeant Endang Hermawan, Mr. Randy Panggabean, Mr. Didi, Mr. Hendri, Mr. Aliyasir, Mr. Syahrul, Mr. Sunhadi, Mr. Athar, Mr. Muksin, Mr. Mukhlis, Mr. Waluyo, Mr. Cuncun, Mr. Pudin, Mr. Cipto, Mr. Hasan, Mr. Bambang Agus, Mr. Bambang Suhermanto, Mr. Kustiawan, Mr. Sumardi, Mr. Muhamad, Mr. Aris, Mr. Lilik Agus, Mr. Wayan, Mr. Galih Sugianto, Mr. Yogie, Mr. Nopi, and Mr. Priyono. --penyebutan nama tidak berdasarkan foto--

Murid favorit saya adalah Mr. Muksin dan Mr. Kustiawan. ;)
Mereka belajar Bahasa Inggris benar-benar dari NOL. Dan luar biasa sekali semangat mereka saat berada di kelas. Saya sangatlah menghargai murid-murid saya yang antusias dalam belajar dan tidak takut ataupun malu saat melakukan kesalahan. Itulah hakekat belajar. ;)

Sebenarnya akadnya adalah untuk mengajar 1 bulan saja, namun ternyata pihak Kopassus memperpanjang entah sampai kapan. Jadi beginilah ya nasib seorang freelancer. Nikmati saja. InsyaAllah rejeki saya tidak akan tertukar dengan yang lain. Amiin. ;)
Sampai jumpa di tulisan saya berikutnya. Mudah-mudahan cerita mengajar para tentara Kopassus bisa dilanjutkan lagi dengan foto bersama saya dengan mereka. :D


Sekian dulu yaa...
Salam hangat,
Enno 
---
WA/sms: 081282972506 | Pin BB 7cb8ff8e | Twitter/IG @callmeenno
Email: ennomatte@gmail.com
www.facebook.com/enno.widjiningrum
http://tipshamil.com/?ref=ennowidji

2 comments:

  1. Dear Ms. Enno
    Nice posting and so inspiring. However I still have no idea how we can get a chance to teach English in a military academy as you did. Do you have a military background or only english teaching experience only?
    Thank you

    ReplyDelete
  2. Dear Ms. Enno
    Nice posting and so inspiring. However I still have no idea how we can get a chance to teach English in a military academy as you did. Do you have a military background or only english teaching experience only?
    Thank you

    ReplyDelete