Ingin Cepat Hamil?

Total Pageviews

Saturday, December 25, 2010

Cantik vs Cerdas

Ada dua kata yang menggelitik hati saya untuk beropini. Pertama ‘cantik’ dan kedua ‘cerdas’. Sebagai kaum hawa tentu saja saya ingin memiliki kedua sifat itu dalam diri saya. Tentunya dengan asumsi saya adalah seorang yang berakhlak baik. Namun kali ini saya ingin membahas dari sudut pandang kaum adam. Dan berdasarkan penglihatan saya terhadap kaum adam tersebut.

Alangkah beruntungnya kaum hawa yang dianugerahi wajah cantik dan memiliki pemikiran yang cerdas sekaligus. Subhanallah. Itu karunia Allah yang luar biasa. Namun pada kenyataannya saya melihat banyak wanita cerdas yang berwajah biasa alias standar. Ehm… apa maksudnya? Apa hubungannya dengan kaum adam ya?

Begini saya sering memperhatikan bahwa di mana pun, para pria akan cenderung ingin menarik perhatian wanita cantik. Entah itu dengan motivasi ingin berteman atau motivasi istimewa lainnya. Nah, ada kalanya wanita cantik itu berteman dengan wanita cerdas yang berwajah standar. Saya bisa mengatakan bahwa para pria tetap akan lebih tertarik pada si wanita cantik. Para pria tetap akan selalu berusaha untuk mengambil hati si wanita cantik. Anggap saja kedua wanita yang saling bersahabat itu sama-sama sholehah. Saya akan tetap mengatakan bahwa para pria akan tetap lebih tertarik pada si wanita cantik.

Terkadang saya bertanya, “Apakah wanita berwajah cantik yang sholehah namun tidak terlalu cerdas akan selalu lebih menarik dibandingkan dengan wanita berwajah standar yang sholehah namun cerdas?”

MasyaAllah, entah apa di balik kenyataan itu?

Tapi memang pada dasarnya kecantikan lahiriah seringkali akan tampak lebih menggiurkan dibandingkan kecerdasan. Tolong jangan bilang anda tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Jujur saja, saya pun akan bilang demikian. Namun hal yang membuat saya duduk termangu adalah “Mengapa Allah memberikan naluri seperti itu pada manusia? Lalu bagaimana nasib wanita-wanita cerdas yang sholehah namun berwajah standar nanti? Apakah mereka akan ditakdirkan tidak menarik di mata kaum adam?”

Mungkin ketika ditanya ‘bagaimana kriteria wanita yang akan anda jadikan pendamping hidup’ para pria akan mengatakan, “Saya ingin menikahi wanita sholehah yang berwajah cantik dan sekaligus cerdas. Saya ingin memiliki keturunan yang baik, cantik, dan cerdas.” Ehm… subhanallah itu cita-cita yang sangat mulia. Kalau ada yang tidak bercita-cita demikian maka menurut saya, dia bukan pria yang punya mimpi. Lalu saya kembali bertanya, “Bagaimana nasib wanita-wanita cerdas yang sholehah namun berwajah standar?”

Saya berasumsi untuk mewakili wanita-wanita cerdas yang sholehah namun berwajah standar yang sudah memasuki usia panik untuk menikah. Anggap saja wanita berusia 30 tahun ke atas. Mereka memiliki akhlak yang baik, pekerjaan yang baik, dan pemikiran yang cerdas serta siap untuk menikah. Saya bertemu dengan salah satu dari mereka. Dari diskusi kami, saya berkesimpulan bahwa wanita tersebut mengalami sedikit keputusasaan terhadap para pria. Dia menganggap bahwa para pria hanya tertarik pada kecantikan fisik seorang wanita. Dia pesimis ada pria yang tidak mengedepankan kecantikan sebagai kriteria wanita idamannya. Ehm… memprihatinkan. Kemudian saya mendapat cerita mengenai wanita berusia 35 tahunan yang ketika ditanya mengenai pernikahan dia menjawab, “Yaah… mana ada pria yang mau denganku? Kalaupun ada mungkin seorang duda.” Lalu apa yang terjadi? Sebentar lagi wanita itu akan menikah dengan seorang duda. Perkataan kita memang sebuah doa yang didengar Tuhan. Jadi, janganlah sembarangan dalam berkata karena itu doa anda.

InsyaAllah sekitar enam bulan lagi saya akan memasuki usia 30 tahun. Tapi kini saya hanya ingin mengungkapkan penilaian saya mengenai cantik vs cerdas bagi seorang wanita. Memang notabene para pria cenderung memilih pasangan hidupnya dari daya tarik fisiknya daripada kecerdasannya. Memang saya belum melakukan riset ke 10.000 orang pria, namun saya hanya memperhatikan lingkungan di sekitar saya. Dan saya pikir itu adalah fakta. Anda setuju? Saya berasumsi anda setuju. Lantas bagaimana?

Firman Allah di surat An Nuur ayat : 26 yang berbunyi:
“...wanita baik-baik hanya untuk laki-laki baik-baik. Dan laki-laki baik-baik hanya untuk wanita baik-baik...” Dan itu adalah jawaban dari topik yang saya bahas kali ini. Jangan ragu sedikitpun terhadap kekuasaan Allah ta’ala. Memang kalau dipikir secara rasional, tidak adil ketika para pria cenderung memilih pasangan dari kecantikannya saja. Kembali saya garis bawahi dengan asumsi wanita tersebut berakhlak baik, baik si cantik maupun si cerdas. Namun kalau kita memahami firman Allah tersebut, kita akan paham bahwa Allah Maha Adil. Dan jangan sekali-kali pesimis dalam perkataan atau perbuatan kita karena perkataan tersebut akan didengar Allah sebagai sebuah pengharapan. Jadilah yang terbaik di tempat kau berdiri.

Cantik atau cerdaskah anda para wanita, tetaplah bersyukur dan rendah hati. Yakinlah akan ada minimal 2 pria yang mencintai anda apa adanya. Berdoalah bahwa yang terbaik akan datang dari Allah, cantik atau cerdas itu hanya topeng bukan? Yang terpenting adalah qalbu anda, kita, dan saya.

Salam hangat,
-Enno-
http://etalasseque.blogspot.com/
http://studiodesain99.blogspot.com/

No comments:

Post a Comment