Ingin Cepat Hamil?

Total Pageviews

Saturday, November 20, 2010

Fesbuk: Dunia Lain

Pertama kali saya mendengar kata 'fesbuk' adalah di awal tahun 2008 dari seorang teman. Saat itu masih tenar pendahulunya si 'frenster'. Berhubung teman saya tersebut meng-invite saya untuk menjadi temannya, maka saya membuat sebuah akun baru di fesbuk.

Di awal tahun 2008 saya masih eksis di frenster. Menulis banyak sekali di blognya. Sudah memiliki banyak teman juga di sana. Namun ketika lambat laun orang lebih tertarik membuat akun di fesbuk, maka kerajaan frenster mulai runtuh. Perlahan, saya pun hijrah ke dunia fesbuk.

Banyak dari pemilik akun di fesbuk mengatakan kalau fitur-fitur di fesbuk jauh lebih menarik daripada fitur-fitur di frenster. Mereka suka dengan games-nya yang beraneka ragam. Saya sebagai seorang yang tidak menyukai games, jujur saja, tidak terlampau sering mengakses akun fesbuk saya. Sampai di penghujung tahun 2008 saya hadir di sebuah reuni teman-teman kuliah saya. Di sana ada seorang teman yang membahas fesbuk dan berbagai keistimewaannya. Nah, mulailah saya giat mengakses akun fesbuk saya. :-)

Satu hal yang saya suka dari fitur di fesbuk: menemukan teman-teman lama saya. :-) Tentunya masih ada fasilitas untuk menulis (saya suka menulis catatan-catatan kecil :-)) dan mengupload foto-foto. Dan yang sedang saya manfaatkan saat ini adalah untuk mempromosikan usaha saya di bidang konsultan arsitektur dan desain grafis. Intinya manfaat fesbuk yang terbaik bagi saya adalah untuk networking dan berbagi cerita dengan teman-teman yang berada jauh dari saya. :-)

Tapi ironisnya, saya menemukan dampak-dampak negatif dari situs jejaring sosial macam fesbuk ini. Tingkat ketergantungan terhadap fesbuk menyebabkan menurunnya kinerja para pekerja dan menurunkan minat belajar pada anak-anak sekolah. Selain itu, meningkatkan pengeluaran pulsa dalam sebulannya (bagi yang memakai telepon genggam atau telepon pintar), meningkatkan pengeluaran untuk pergi ke warnet, maupun meningkatkan pengeluaran ekstra untuk memasang koneksi internet di rumah. Dan yang paling saya sesali adalah meningkatnya kasus perselingkuhan di antara pasutri. Mohon maaf, tapi ini hanya pengamatan pribadi saja. Mungkin kalau melihat info di media massa, bahkan masih banyak lagi dampak negatif dari fesbuk.

Menurut saya, fesbuk bagaikan dunia lain yang saat ini 'hampir wajib' dihuni oleh manusia. Salah satu murid saya yang berusia 5 tahun saja sudah memiliki akun fesbuk. Hahaa. Benar-benar dunia lain yang begitu eksis hampir 2 tahun belakangan ini. Tapi entah akan sampai kapan dunia fesbuk eksis di dunia ini.

Apakah anda belum memiliki akun fesbuk? Ayo, jangan ketinggalan jaman! Tapi ingat ya, manfaatkan untuk hal-hal positif saja! Dan jangan sampai mengganggu tugas utama anda sebagai seorang pekerja, ibu rumah tangga, mahasiswa, maupun pelajar.


-Enno-
http://studiodesain99.blogspot.com/ "we serve for your satisfaction"

No comments:

Post a Comment